Terungkap Ini Pekerjaan Ibu yang Bunuh 3 Anak di Brebes, Kelakuannya di Dalam Penjara Tuai Sorotan
Kondisi terkini seorang ibu di Brebes yang menganiaya tiga anak kandungnya diungkap oleh dokter di RSUD dr Soeselo Slawi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
"Saya enggak gila. Saya dari kecil udah dikurung," ujar Kanti Umi.
"Dikurung sama siapa ?" tanya polisi.
"Semuanya, sama ibu saya," akui Kanti Umi.
Baca juga: Habisi Nyawa 3 Anak Kandungnya di Rumah, Aksi Sadis Ibu di Brebes Bikin Tetangga Tak Nafsu Makan
Baca juga: Cap Anak Durhaka Dicabut ! Pengorbanan Kalina Oktarani Bikin Mama Een Luluh, Keluarga Besar Nangis
Di dalam tahanan itu, ia pun terlihat tersenyum lalu bersedih dalam waktu yang bedekatan.
"Namanya Kanti Utami, saya nanti mau ganti nama," kata di.
"Ganti nama apa?," tanya sang polisi.
"Mutmainah ya, cantik kan namanya?," tanya Kanti Umi sambil tersenyum.
"Cantik sekali," jawab polisi tersebut.
Namun tak lama setelah itu, ia pun menceritakan sosok suaminya.
Pada momen ini, Kanti Umi memperlihatkan raut kesedihan.
Ia pun mencurahkan isi hati soal kehidupan pilunya bersama suami dan anak-anaknya.
"Saya enggak gila Pak. Saya pengin disayang sama suami. Tapi suami saya sering nganggur, saya enggak sanggup kalau kontrak kerjanya habis lagi," kata Kanti Umi seraya hendak menangis.
Alasan utama Kanti Umi ternyata dipicu karena kekhawatirannya terhadap anak-anaknya.
Kanti cemas anak-anaknya kelak akan dibentak oleh ayah mertuanya, Amin.
Ia pun merasa harus menyelamatkan anak-anaknya dari kejahatan keluarga.
"Saya mau menyelamatkan anak saya. Amin bapaknya suami saya, saya cuma mau taubat, sebelum saya mati, saya cuma mau menyelamatkan anak-anak biar enggak dibentak-bentak," ungkap Kanti Umi.
"Mendingan mati aja, enggak perlu ngerasain sedih. Harus mati biar enggak sakit kayak saya, dari kecil saya memendam puluhan tahun," sambungnya.(*)
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)