FAKTA Baru Ibu Muda yang Bunuh Anak Kandungnya, Ngaku Depresi Usahanya Bangkrut, Suami Enak-enakan
Pelaku melakukan penganiayaan dan pembunuhan di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes
Saat ini, KU bahkan mengalami trauma bertemu dengan orang terutama laki-laki.
KU diduga mengalami gangguan atau tekanan lebih dari enam bulan terakhir.
Kepada dokter, KU mengaku tertekan karena usaha yang dikelolanya bangkrut sejak adanya pandemi Covid-19.
Hal ini membuat KU tak memiliki pekerjaan.
Sementara sang suami bernama Latif kini bekerja di Jakarta.
"Iya, kemungkinan pemicunya karena faktor ekonomi, sesuai yang diceritakan oleh pasien,” kata dr. Glorio.
Diagnosa akhir dari KU bisa didapatkan dalam waktu paling cepat tiga hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan ibu terhadap anak kandungnya di Brebes menghebohkan warga.
Baca juga: Teriakan Ibu Muda saat Mandikan Bayi, Ayah dan Babysitter yang Hendak Menolong Ikut Jadi Korban
Kasus ini terungkap setelah tetangga mendengar suara keributan dan teriakan minta tolong pada Minggu (20/3/2022) pagi.
Mengutip Kompas.com, warga berbondong mendatangi rumah pelaku dan mendapati bibi pelaku bernama Hamidah tengah berupata mendobrak pintu kamar tempat pelaku dan anaknya tidur.
Setelah pintu dibuka paksa, pelaku terlihat memakai mukena duduk di samping anak-anaknya dengan kondisi bersimbah darah.
Warga bernama Iwan yang juga menolong korban melihat ada pisau kater di tempat kejadian.
KU lalu keluar rumah dan berteriak histeris hingga jatuh pingsan.
Setelah sadar, KU sempat mengamuk dan mencekik dua tetangganya.
Pelaku sempat lari ke jalan lebih besar hingga akhirnya berhasil diamankan warga.