Buruh Cantik Dibunuh
Aroma Cinta Segitiga Mencuat di Kasus Tewasnya Buruh Bekasi, Calon Kakak Ipar Emosi Ungkap Fakta Ini
Dugaan Iska dibunuh oleh selingkuhannya di kampung ikut dibantah oleh calon kakak iparnya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kematian Iska Nurrohmah yang misterius memunculkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.
Publik pun dibuat penasaran dengan pelaku yang tega menghabisi nyawa wanita tersebut.
Beberapa menduga pelaku pembunuhan itu adalah kekasihnya sendiri, yakni AC.
Namun, ada juga menyebut kalau korban dibunuh oleh selingkuhannya yang tinggal di kampung.
Seolah mencegah spekulasi yang makin liar, calon kakak ipar korban, yang merupakan kakak dari AC pun ikut buka suara.
Ia membantah beberapa tudingan yang menyudutkan sang adik dan calon adik iparnya itu.
Diketahui, Iska Nurrohmah ditemukan tewas terkapar di pinggir jalan Kampung Tergal Gede RT 02/06, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utama, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (22/3/2022).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Setyawan mengatakan, Iska Nurrohmah tewas pukul 05.00 WIb.
Saat itu, lanjut dia, Iska hendak pergi bekerja.
"Informasinya kami dapat dari keterangan saksi, yaitu warga di sekitar lokasi kejadian yang mendengar suara teriakan seorang wanita dari depan rumahnya, saat jam 5 subuh," kata Kombes Gidion dilansir TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.
Baca juga: Tetanggaan dengan Buruh Cantik yang Dibunuh, Peramal Terawang Sosok Terduga Pelaku, Ini Ciri-cirinya
Baca juga: Buruh yang Tewas di Bekasi Sempat Sindir Mantan, Tunangan Tiba-tiba Lari Dengar Ucapan Terakhir Iska
Saat itu Iska sempat meminta bantuan pada warga sekitar.
Namun kata Gideon, saksi justru takut untuk menolong korban.
"Saat ditemukan, korban sempat meminta tolong kepada saksi, nah karena saksinya juga takut, jadi dia minta bantuan warga lain, namun saat mau ditolong, ternyata korban sudah tak bernyawa," katanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan hingga kini Polisi belum mengumpulkan barang bukti guna mengungkap kasus kematian Iska.
"Enggak ada barang bukti, karena barang milik korban ada semua," kata Aris.
Menurutnya, di lokasi kejadian pun tak terdapat kamera pengawas atau CCTV.
"Enggak ada CCTV," katanya.
Pihaknya kini berupaya mengumpulkan informasi dan petunjuk untuk menemukan pelaku penusukan Iska.
"Kalau pelaku sudah ditangkap, baru kami tanya mana barang buktinya,” ujarnya.
“Kami masih mendalami saja, meminta keterangan-keterangan di lapangan," imbuh Aris.
Iska merupakan wanita asal Karang Wuni, Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah.
Ia ditusuk saat hendak pergi kerja ke pabrik yang berjarak 80 meter dari kosannya.
AKBP Aris Timang menerangkan hingga kini sudah sembilang orang saksi yang diperiksa, termasuk kekasih korban, AC.
"Kami masih lidik. Hanya yang diperiksa itu ada sembilan orang, diminta keterangan sebagai saksi," katanya.
Kasus kematian Iska ini pun membuat publik penasaran dengan sosok sang pacar, AC.
Baca juga: Buruh Cantik Dibunuh, Peramal Top Ini Ingatkan Pelaku : Menyerahlah Sebelum Mbah Lakukan Sesuatu !
Baca juga: Kata-kata Terakhir Buruh Cantik Sebelum Tewas Dipeluk Kekasih, Tangis Pria Ini Pecah : Sayang Bangun
Banyak yang berpendapat, Iska dibunuh karena terlibat cinta segita.
Diduga, Iska sebenarnya sudah memiliki pacar di kampungnya.
Namun saat pindah ke Bekasi, korban menjalin hubungan dengan pria lain yakni AC.
Soal dugaan ini, Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion belum mau menanggapi.
"Kami belum mengarah kepada pelakunya. Kami dalami berbagai motif berdasarkan data," kata Gidion
Ditambah lagi Polisi menemukan fakta awal bahwa tak ada barang berharga korban yang raib.
Dengan begitu, motif pencurian disertai kekerasan terbantahkan.
"Yang jelas ini bukan begal atau curas. Kami coba dalami motif lainnya. Tiidak ada barang milik korban yang hilang. Biasanya kan kalau mau kerja bawanya HP, tas, nah barang yang bersangkutan masih ada," katanya.
Seorang pria, AC, mengaku sebagai tunangan menjadi salah satu yang berupaya menolong korban.
Malahan, korban menghembuskan napas terakhirnya di pelukan AC.
"Orang-orang tahu kalau dia cowoknya karena cowok itu ngomong, 'ini tunangan saya'. Posisi korban duduk, cowoknya nemenin, masih hidup tapi sudah 'engap-engapan' napasnya. Enggak lama meninggal. Cowoknya nangis," kata seorang warga, Sakam (29) seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Bak Salam Perpisahan, Lambaian Tangan Terakhir Buruh Cantik Disorot, Terjadi Sebelum Dibunuh 2 Pria
Baca juga: Tak Instan, Ini Perjuangan Artis yang Dulunya Miskin Kini Bergelimang Harta, Pernah Jadi Buruh Cuci
Dibantah Sang Kakak
Postingan AC di media sosial Instagram pun kini diserbu oleh warganet.
Sang kakak pun ikut muncul di postingan tersebut untuk membantah beberapa tudingan.
Termasuk tudingan yang menyebut kalau adiknya tidak bersedih atas kepergian Iska.
Ia bahkan mengungkap kondisi yang sebenarnya soal sang adik.
"ada yg bilang juga dia selingkuh terus di bunuh pacar nya yg di kampung," tulis salah satu akun.
"kalo ngomong ati-ati," balas akun @dimazamidt, yang merupakan kakak AC.

Ia juga ikut menjawab tudingan warganet yang curiga kepada AC.
Hal itu lantaran AC tidak memposting apapun di media sosialnya pasca kematian Iska.
"Kok pcarnya diem2 aja sih ngga ada story berduka jadi heran," tulis salah satu akun.
"emang harus di story ? lu gak tau yang gak lu liat gimana...," balas @dimazamidt lagi.
Tak hanya itu, akun tersebut juga tampak memberikan beberapa informasi terkini soal kasus tersebut.
Ia mengabarkan kondisi sang adik, AC, yang merupakan pacar korban.
"Saya sudah berada di Cikarang dan sudah bertemu adik saya (Dian)
Alhamdulillah dia baik-baik saja, Sehat, hanya saja masih harus stay di sini beberapa waktu, belum bisa pulang karena memang harus menjalani pemeriksaan dari kepolisian," tulisnya.
Ia juga mengabarkan kalau sang adik sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya oleh polisi.
"Alhamdulillah...
Setelah izin ke pihak Polres Bekasi akhirnya Dian boleh pulang dulu ke Kebumen.
dengan catatan pihak keluarga harus mudah dihubungi, sewaktu-waktu di minta ke Polres Bekasi lagi jika dibutuhkan / dimintai keterangan tambahan," tulisnya.
Terbaru, ia pun memposting foto sang adik sedang duduk di kursi kereta dengan tatapan kosong.
"Bismillah otw Kebumen," tulisnya lagi.

(*)