Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gak Kalah Hebat dari Rara, Pawang Shubi Mampu Stop Hujan dalam 15 Menit, Cukup Pakai Baca Doa Ini

Di depan Melaney Ricardo, Shubi pawang hujan ini pun pamerkan kemampuannya menyetop hujan hanya dalam waktu 15 menit.

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Youtube Melaney Ricardo/Tribunnews
Tanpa sesajen dan mangkuk emas, pawang hujan saingan Rara pamer aksi stop hujan lebih cepat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tak mau kalah dengan Rara Istiati Wulandari, si pawang hujan MotoGP, pria ini pamer kemampuannya untuk mengendalikan hujan.

Pawang hujan saingan Rara ini adalah pria bernama Shubi.

Di depan Melaney Ricardo, Shubi pawang hujan ini pun pamerkan aksinya menyetop hujan hanya dalam waktu belasan menit.

Diketahui, Rara si pawang hujan asal Bali ini menjadi sorotan saat beraksi di gelaran MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022).

Bukan ikut membalap seperti Marc Marquez dkk, melainkan Rara beraksi sebagai pawang hujan untuk menghentikan hujan dan cuaca.

Saat itu, Sirkuit Mandalika diguyur hujan lebat jelang balapan MotoGP dimulai.

Memukul mangkuk emas, Rara berjalan keliling Sirkuit Mandalika sambil memegang dupa di tangan kanannya.

Mulutnya tampak membaca mantra, agar hujan segera berhenti dan balapan di Sirkuit Mandalika bisa digelar.

Tak murahan, terkuak segini harga mangkuk pawang hujan MotoGP
Tak murahan, terkuak segini harga mangkuk pawang hujan MotoGP (kolase TribunBogor)

Entah kebetulan atau tidak, tak berapa lama kemudian hujan pun mereda dan balapan bisa digelar meski sempat tertunda.

Aksi Rara si pawang hujan ini pun ramai dibicarakan oleh media asing dan jadi trending topik dunia.

Baca juga: Tiru Aksi Rara Pawang Hujan MotoGP, Ibu di Tuban Bernasib Tragis saat Ritual, Anak Ikut Jadi Korban

Saingan Rara si Pawang Hujan

Tak mau kalah dengan si pawang hujan MotoGP, pria bernama Shubi pun muncul mengaku saingan Rara.

Pria lulusan sarjana Teknil Sipil kini diwawancarai Melany Ricardo.

Diakui Shubi, ia sudah menjadi pawang hujan selama 12 tahun sejak ia berusia 25 tahun.

"Mas udah jadi pawang hujan berapa lama?" tanya Meaney Ricardo, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Melaney Ricardo, Kamis (24/3/2022).

"12 tahun dari 2010," jawab Shubi.

FOLLOW:

Penasaran, Melaney Ricardo pun bertanya soal cara kerja pawang hujan.

Berbeda dengan Rara, pawang hujan Shubi ini mengaku tidak perlu datang ke lokasi.

Ia hanya meminta share location untuk mengetahui tempat pastinya yang ingin dibebaskan dari hujan.

"Kalau saya gak perlu dateng ke lokasi. Saya di rumah, info aja share loc atau kasih alamat lengkap, sama jam acaranya," papar Shubi.

"Kok gak dateng?" timpal Melaney Ricardo heran.

Baca juga: Tak Murahan, Terkuak Segini Harga Mangkuk Pawang Hujan MotoGP, Klaim Bisa Cegah Hujan dan Petir

Selain tak perlu datang ke lokasi, Shubi pun mengaku tidak memerlukan mangkuk emas atau sesajen, seperti yang dilakukan Rara.

"Gak ada peralatan, gak ada sesajen," tambah pawang hujan Shubi.

Lantas, Shubi pun mengungkapkan ritual rahasianya sebagai pawang hujan yang bisa mengendalikan hujan.

"Kalau saya sih gak ada persiapan apa-apa, cuman saya lebih banyak zikir bantu doa. Dan di hari H nya pasti puasa," papar Shubi.

Doa tersebut dipanjatkan Shubi si pawang hujan setelah sholat.

"Saya ambil wudlu, sholat, doa setelah sholat. Setelah itu ya kita tunggu aja nanti hasilnya," tambahnya.

Tak mau kalah dari Rara, pawang hujan Shubi bisa stop hujan dalam 15 menit, cuma pakai ritual ini
Tak mau kalah dari Rara, pawang hujan Shubi bisa stop hujan dalam 15 menit, cuma pakai ritual ini (kolase Youtube Melaney Ricardo/Tribunnews)

Diakui si pawang hujan Shubi, ia bahkan bisa menyetop hujan hanya dalam waktu 15 menit saja.

Sementara itu, saat gelaran MotoGP Mandalika, pawang hujan Rara mengendalikan hujan dalam waktu 1 jam.

"Tadinya bisa makan waktu 30 menitan lebih, dari hujan sampai pindah. Tapi makin kesini cuma 15 menit," jawan Shubi.

Mengenai tarif, Shubi mengaku harga yang ditawarkan untuk pekerjaan jadi pawang hujan ini jauh lebih murah dibandingkan Rara.

Karena diketahui, Rara si pawang hujan MotoGP mengaku dibayar ratusan juta untuk mengendalikan hujan.

"Kalau saya 1-4 jam ratenya Rp 500 ribu. 4-8 jam Rp 750 ribu. Kalau seharian Rp 1 juta," ungkap pawang hujan Shubi.

Baca juga: 15 Tahun Menjanda, Mama Amy Tak Mau Nikah Lagi, Melaney Ricardo Kaget Dengar Alasan Ibunda Raffi

Penasaran, Melaney Ricardo pun menantang pawang hujan Shubi untuk mengendalikan hujan di wilayah Kemayoran, Jakarta lokasi dimana mereka ngobrol.

"Saya gak mau hujan di luar, abis mau ngevlog diluar. Ini bisa gak (hujannya distop). Berapa kira-kira tarifnya?," tanya Melaney Ricardo.

"Rp 500 ribu boleh," jawab pawang hujan Shubi.

"Berapa lama kira-kira?" tanya Melaney Ricardo lagi.

"10-15 menit paling," jawab Shubi.

Kemudian, pawang hujan Shubi itu pun langsung diam menutup matanya lalu membacakan doa-doa.

"Sudah kak," ungkap Shubi.

"Udah? Gitu doang?" tanya Melaney Ricardo heran, lantaran berdoa singkat.

Setelah beberapa menit kemudian, Melaney Ricardo membuktikan kemampuan pawang hujan Shubi.

Terlihat, daerah Kemayoran yang tadinya hujan pun mendadak sedikit lebih cerah.

Rentang waktu dari pawang hujan Shubi berdoa hingga hujan berhenti ini pun hanya perlu 15 menit saja.

"Kondisi sebelumnya disini sangat mendung dan sedang hujan deras. Tadi awannya gelap sekarang terang," ucap Melaney Ricardo.

"Oke ini sudah 15-20 menit, bisa dilihat di belakang, langit sudah cerah. Ternyata apa yang mas lakuin itu sukses, ritualnya tadi doa itu berhasil.

Jalanan sudah kering, hujan sudah berhenti, awan yang berpotensi hujannya itu sudah digeser ke tempat lain," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved