Breaking News

Kebanyakan Impor, 4 MENTERI Disentil Jokowi dDepan Pejabat Lain : Ada Erick Thohir hingga Nadiem

Setidaknya, ada empat Menteri yang bahkan disebut langsung oleh Jokowi dalam acara tersebut.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase Tribunnews
4 Menteri disentil Jokowi depan pejabat lain gara-gara banyak impor 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku jengkel dengan banyaknya barang impor dalam pengadaan barang dan jasa yang dilakukan sejumlah kementerian, pemerintah daerah, hingga BUMN.

Padahal, kata Jokowi, barang-barang yang impor tersebut sebenarnya dapat diproduksi di dalam negeri.

Bahkan di depan menteri, kepala lembaga, kepala daerah, pejabat BUMN, dan para pejabat, Jokowi menyentil beberapa 'pembantunya.'

Tak lain karena sejumlah kementerian masih menggunakan produk impor dalam jumlah yang tinggi.

"Coba CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini?!"

"Dipikir kita bukan negara yang maju, buat CCTV saja beli impor," kata Jokowi saat memberikan Pengarahan Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Beredar Isu Reshuffle Kabinet, Jokowi Panggil Seluruh Menterinya ke Istana Besok di Rabu Pon

Setidaknya, ada empat Menteri yang bahkan disebut langsung oleh Jokowi dalam acara tersebut.

Siapa saja?

Inilah sosok empat Menteri yang disentil Jokowi karena banyak impor, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

Menteri Kesehatan baru Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan baru Budi Gunadi Sadikin (DOK BNPB)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (31/1/2022). (Tribunnews.com/Rina Ayu Pancarini)
Dalam pernyataannya, Presiden menyebut sosok menteri kesehatan terkait impor alat kesehatan seperti tempat tidur untuk rumah sakit.

Padahal, produk tersebut dapat dibuat di Yogyakarta, Bekasi, hingga Tangerang.

"Alat kesehatan (alkes). Menteri Kesehatan, ini tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogyakarta ada, Bekasi, Tangerang ada," ujar Jokowi.

"(Kenapa) Beli impor, mau diterus-teruskan? Mau saya umumkan kalau saya jengkel."

"Ini RSUD juga impor. Kemenkes impor. Tak baca nanti. Karena sekarang gampang banget detail saya lihat," tegasnya, dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved