Kuliah di Teknologi Manajemen Produksi Perkebunan IPB University, Cetak Lulusan Berkualitas

"Sehingga penyerapan tenaga kerja di bidang perkebunan cukup tinggi bahkan meningkat di masa pandemi COVID-19 ini, dimana sektor lain cenderung menurun” ujarnya.

Lanjutnya, keuntungan lain yang bisa didapatkan pada Prodi ini adalah mahasiswa memiliki skema sertifikasi uji kompetensi yang diakui industri.

Selain itu tenaga pengajar terdiri dari dosen akademik dan praktisi yang berasal dari perusahaan telah memiliki sertifikat kompetensi.

Prodi ini juga telah memiliki link and match dengan industri perkebunan.

Ia menambahkan prestasi gemilang tentunya telah diraih oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Manajemen Produksi Perkebunan baik di bidang akademik dan non akademik.

“Kami telah melakukan kegiatan Student Internship Exchange Program di Filipina pada tahun 2018 dan tahun 2019. Di bidang non akademis, mahasiswa kami banyak mencetak kejuaraan di bidang olahraga dan seni. Kami juga mendapatkan hibah penelitian dan hibah program penguatan Prodi untuk mendukung sarana dan prasarana pembelajaran,” tuturnya.

Ia menjelaskan, banyak inovasi yang telah diciptakan oleh Prodi ini.

Inovasi tersebut yakni pembuatan aplikasi planter untuk tracer data sesuai keadaan di lapangan. Kemudian terdapat inovasi digitalisasi agroklimat dan peta kesesuaian lahan komoditas perkebunan.

“Pastinya banyak inovasi dan prestasi lainnya yang telah dicetak oleh Program Studi Teknologi Manajemen Produksi Perkebunan,” tandasnya.