Info Kesehatan

Keringat Berlebih Tak Cuma Bikin Bau Badan, Ternyata Bisa Diakibatkan Penyakit Berbahaya Ini

Ketiak jadi basah sehingga menimbulkan bau tak sedap, ternyata bisa juga diakibatkan penyakit ini

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Berkeringat adalah hal lumrah. Apalagi setelah berolahraga atau melakukan aktivitas di bawah sinar matahari.

Keringat merupakan cara alami bagi tubuh untuk membuang racun serta berbagai jenis senyawa yang jika terlalu banyak di dalam tubuh akan menjadi beracun.

Yang jadi masalah adalah ketika mengeluarkan keringat berlebihan.

Ketiak jadi basah sehingga menimbulkan bau tak sedap.

Kondisi itu tentu saja mengganggu dan membuat siapapun yang mengalaminya tidak percaya diri.

Keringat berlebihan pada seseorang disebut hiperhidrosis.

Baca juga: Tiara Keringat Dingin Dengar Jawaban Kakak Alshad soal Restu, Raffi Ahmad Pesimis : Cuma Dimainin

Saat mengalami hiperhidrosis, kelenjar keringat bekerja terus-menerus sehingga menghasilkan kelebihan keringat yang tidak dibutuhkan tubuh.

Penyebab keringat berlebih ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu hiperhidrosis primer dan sekunder.

Hiperhidrosis primer biasanya ditandai dengan keringat berlebih di salah satu area tubuh, dan penyebarannya simetris seperti kepala, wajah telapak tangan, ketiak dan kaki.

ilustrasi ketiak wanita
ilustrasi ketiak wanita (MavCure.Com)

Sementara hiperhidroses sekunder keringat berlebih dapat keluar dari salah satu area atau seluruh tubuh penderitanya seperti pada bibir, dahi, kulit kepala dan hidung. Biasanya terjadi usai menyantap makanan pedas dan panas terjadi secara fisiologis pada banyak orang.

"Hiperhidrosis sekunder juga bisa diakibatkan karena aktifitas tidur dan kondisi seperti kehamilan, diabetes, penyakit jantung, gangguan tiroid, Stroke, penyakit infeksi, seperti malaria, HIV/AIDS dan Tuberculosis, menopause,” terang dr. Ade Firman Sp.KK,. Dokter dari Hermina Podomoro Sunter.

Baca juga: Diidap Ari Lasso, Berikut Gejala Penyakit Kanker Limfoma, Waspada Jika Sering Keringat di Malam Hari

Untuk mengurangi keringat berlebihan, lanjut dr. Ade Firman Sp.KK,, ada beberapa cara.

Pertama mandi dua kali sehari untuk menghilangkan bakteri pada kulit. Kedua, rajin menggunakan antiperspirant di daerah kulit yang berkeringat, terutama daerah ketiak.

Antiperspirant berbeda dengan deodoran yang selama ini dikenal oleh masyarakat.

Antiperspirant ini diformulasikan untuk memberikan perlindungan keringat dan bau yang sangat efektif. Ia juga bisa mengurangi keringat pada pori-pori kulit, yaitu pada kelenjar Apokrin yang keluar dari tubuh,karena didalam kulit terdapat dua kelenjar keringat Ekrin dan Apokrin.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved