Ketegangan Massa HMI Bogor dengan Pengendara, Barikade Polisi Dibuka Saat Buka Puasa
massa aksi dari HMI dan pihak kepolisian pun membiarkan pengendara melintas karena sudah waktu berbuka puasa
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pengendara motor dan mobil menerobos penutupan arus di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor pada Selasa (12/4/2022).
Setelah menerobos penutupan jalan, pengendara justru diadang barisan blokade massa HMI Bogor di depan kantor Kejaksaan Negeri Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com pukul 18.00 WIB, kendaraan menerobos sambil membunyikan klakson.
Tidak hanya menjebol kerumunan massa aksi, kendaraan pun membuat Kepolisian membuka barikade kawat berduri untuk memperlancar jalur.
"Woy buka woy. Mau buka ini. Mau buka puasa," ujar pengendara
Sementara itu, massa aksi dari HMI dan pihak kepolisian pun membiarkan pengendara melintas karena sudah waktu berbuka puasa..
Namun, pada saat kendaraan merangsek sempat ada negosiasi antara Kapolresta Bogor Kota dan perwakilan HMI untuk segera membacakan rilis tuntutan.
"Saya dan Danramil mewakili pihak istana. Situasi sudaj seperti ini. Orang-orang mau buka puasa," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat bernegosiasi.
Hal itu pun langsung ditolak oleh pihak HMI karena massa aksi HMI ingin membacakan dan menyerahkan rilis tuntutan kepada pihak perwakilan Istana Bogor.
"Kita hanya ingin yang menerima rilis kita pihak istana. Bukan pihak manapun," ujar salah satu orator menggunakan pengeras suara.
Massa Aksi Membubarkan Diri Usai Buka Puasa
Hal tersebut pun tidak berlangsung lama setelah pihak istana menemui massa HMI.
Sontak saja, HMI pun menyerahkan rilis dan membacakan rilis beberapa tuntuntan yang harus segera digubris oleh Presiden Joko Widodo.
Ketua HMI Cabang Kota Bogor Shofwan Ansori mengatakan ada sembilan tuntutan yang disampaikan oleh HMI Kota Bogor.
