Cerita Heroik Sinta Lawan 4 Begal, Sempat Kepikiran Pasrah, Tapi Emosi Memuncak Gara-gara Hal Ini
Mulanya, Amaq Sinta tak menyadari sedang diikuti dan motornya jadi incaran gerombolan tersebut.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Ratusan peserta demo dari aliansi masyarakat peduli sosial Lombok Tengah sebelumnya mendesak agar Polres Lombok Tengah membebaskan Amaq Sinta tanpa syarat.
Amaq Sinta berhasil mengalahkan dua orang pelaku begal hingga tewas ini dijemput Kades Ganti H Acih.
Amaq Sinta akhirnya bisa kembali pulang ke rumahnya di Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah setelah Polres Lombok Tengah menangguhkan penahanannya, Rabu (13/4/2022).
Alami Mukjizat
Menang duel lawan empat begal, Amaq Sinta tak pernah menyangka masih diberikan kehidupan.
Sebab usai kejadian tersebut, Amaq Sinta sempat seharian tinggal di rumah karena merasakan sakit di tubuhnya akibat ditebas begal.
Meski begitu, tidak terlihat ada luka di sekujur tubuh Amaq Sinta, hanya ada goresan kecil atau seperti goresan merah di bagian pungungnya. Tidak ada bekas luka yang menganga.
"Tuhan memberi perlindungan pada saya, tidak ada ilmu kebal. Saya ini orang tidak sekolah, hanya petani tembakau," ujar Amaq Sinta dilansir dari Kompas.com.
Amaq Sinta mengaku bahwa baju yang dikenakannya saat kejadian robek sesuai tebasan pelaku, namun tubuhnya sama sekali tidak mengalami luka.
"Melihat senjata yang dipakai saat menebas tangan saya, mungkin tangan saya sudah putus, tapi saya tidak apa-apa karena Tuhan melindungi," kata Amaq Sinta. (*)