Dukun Santet Tak Mempan, Kasatpol PP Nekat Kirim Peluru Maut Setelah Gebetannya Digoda Pegawai Baru

tersangka Iqbal Asnan sudah menaruh dendam sejak lama kepada Pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang.

Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase
RCH, PNS cantik yang diperebutkan Kasatpol PP dan pegawai dishub tak diberi sanksi apapun. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan yang melibatkan seorang Kasatpol PP Kota Makassar, M Iqbal Asnan cukup menarik perhatian.

Pasalnya, pembunuhan yang menewaskan seorang honorer Dishub Kota Makassar yakni  Najamuddin Sewang diduga dilatarbelakangi cinta segitiga dengan seorang PNS cantik berinisial, RCH.

Korban Najamuddin tewas ditembak oleh orang suruhan Iqbal Asnan.

Saat ini, polisi telah mengamankan Iqbal Asnan dan empat orang pembunuh bayaran yakni oknum polisi berinisial SL, serta tiga tersangka lain berinisial A, SH dan AKM.

Ke limanya dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Baca juga: Profil ASN Cantik yang Diduga Jadi Rebutan Kasatpol PP Makassar, Ternyata Janda yang Ahli Bela Diri

Diketahui, Najamuddin Sewang tewas tertembak di Jl Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate Makassar, 3 April lalu.

Awalnya, Najamuddin Sewang dikira meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.

Namun, setelah jenazah hendak dikafani, ditemui ada lubang diduga bekas tembakan di punggung almarhum.

Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto saat merilis kasus itu di kantornya, Senin (18/4/2022) siang mengatakan, tersangka Iqbal Asnan sudah menaruh dendam sejak lama kepada Pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang.

Rencana pembunuhan Najamuddin Sewang sudah berlangsung sejak 2020 lalu.

Iqbal Asnan yang menjadi otak pembunuhan dalam kasus tersebut rupanya pernah mendatangi dukun untuk mengirim santet ke korban Najamuddin Sewang.

"Setelah dikonstruksi, perkara ini ternyata sudah direncanakan sejak 2020. Jadi rencana pembunuhan ini direncanakan sejak 2020," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

Langkah awal yang dilakukan M Iqbal Asnan, dengan menyuruh orang untuk melempar sesuatu di depan rumah Najamuddin Sewang.

Namun, benda yang diperoleh dari dukung itu kata dia, tidak mempan untuk membuat Najamuddin Sewang meninggal dunia.

"Otak pelaku ini (M Iqbal Asnan) menyuruh orang melempar sesuatu dari dukun di depan rumah korban, namun tidak mempan," ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved