Sebelum Tembak Anggota Dishub, Kasatpol PP Ternyata Sempat Minta Dukun Santet Lakukan Ini Tapi Gagal
Sebelum melakukan rencana penembakan terhadap pegawai Dishub Najamuddin Sewang, Kasatpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan rupanya sempat menyantet korban
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebelum melakukan rencana penembakan terhadap pegawai Dishub, Najamuddin Sewang, Kasatpol PP Kota Makassar, M Iqbal Asnan rupanya sempat mendatangi dukun.
Kedatangan Iqbal Asnan ke dukun itu tentu saja dengan tujuan ingin menghabisi nyawa Najamuddin Sewang.
Rupanya, pembunuhan yang dilakukan oleh Iqbal Asnan terhadap Najamuddin Sewang ini sudah direncanakan sejak tahun 2020.
Sebelum akhisnya menggunakan jasa oknum polisi, Iqbal Asnan juga pernah mendatangi dukun santet untuk membunuh Najamuddin Sewang.
Ia mendatangi dukun santet untuk melampiaskan dendamnya kepada Najamuddin Sewang.
Namun, rupanya niatannya untuk menyantet Najamuddin Sewang itu gagal dan tidak mempan.
Hingga akhirnya pada tahun 2022, ia kembali merencanakan pembunuhan terhadap Najamuddin Sewang.
Kali ini ia menyewa oknum polisi untuk menembak Najamuddin Sewang di lokasi tersembunyi.
Ia membuat rencana seolah-olah Najamuddin Sewang meninggal dunia karena kecelakaan.
Dendam ingin menghabisi nyawa Najamuddin Sewan ini lantaran terlibat cinta segitiga.
Baca juga: Diperebutkan Kasatpol PP dan Pegawai Dishub, RCH Lolos dari Sanksi Karena Jadi Orang yang Dicintai
Baca juga: Cerai dari Polisi, RCH Jadi Rebutan 2 Pria Beristri, Peluru Kasatpol PP Akhiri Petaka Cinta Segitiga
Iqbal Asnan kesal karena Najamuddin Sewang mendekat RCH, sang PNS cantik yang disebut-sebut merupakan selingkuhannya.
"Setelah dikonstruksi, perkara ini ternyata sudah direncanakan sejak 2020. Jadi rencana pembunuhan ini direncanakan sejak 2020," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, dilansir dari Tribun Timur, Senin (18/4/2022).
Saat melakukan cara yang di luar nalar dengan cara santet tersebut, Iqbal Asnan awalnya menyuruh orang untuk melempar sesuatu di depan rumah Najamuddin Sewang.
Namun, benda yang diperoleh dari dukun itu, kata dia, rupanya tidak mempan untuk membuat Najamuddin Sewang meninggal dunia.

"Otak pelaku ini (M Iqbal Asnan) menyuruh orang melempar sesuatu dari dukun di depan rumah korban, namun tidak mempan," ungkapnya.
Rupanya upaya yang gagal itu semakin membuat Iqbal Asnan kian dendam kepada Najamuddin Sewang.
Hingga akhirnya ia pun bertemu dengan oknum polisi berinisial SL.
Keduanya yang merupakan kenalan satu daerah pun menyepakati rencana pembunuhan terhadap Najamuddin Sewang.
SL yang terlatih menembak di satuannya Korps Bhayangkara pun bersedia menjadi eksekutor dalam pembunuhan berencana tersebut.
Senjata pabrikan jenis revolver pun diperoleh melalui belanja online yang dijual oleh jaringan terorisme.
Baca juga: Tak Kalah Mentereng dari RCH, Terkuak Jabatan Istri Kasatpol PP, Geram Selingkuhan Sama Pegawai Baru
Baca juga: Sosok RCH Jadi Rebutan : Tak Puas Dinikahi Kasatpol PP yang Sudah Beristri, Malah Kepincut Anak Baru
"Senjata, kita telusuri dimilki tersangka SL ini mendapat senjata ini beli lewat online. Ditelusuri jaringan teroris yang memang menjual senjata itu," ungkap Budhi.
Ia juga membenarkan status SL yang merupakan anggota Polri.

"Untuk tersangka eksekutor, kita sampaikan merupakan anggota kita, oknum anggota Polri. Tapi kita perintah pimpinan tidak ada tutup-tutupan, minta akan proses berat," jelasnya.
Selain M Iqbal Asnan dan juga oknum polisi SL, polisi menangkap tiga tersangka lain berinisial A, SH dan AKM yang turut terlibat.
Kelimanya dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Iqbal Asnan Marah Korban Sering Naik Mobil RCH
Kasatpol PP Makassar non aktif, Iqbal Asnan disebut marah lantaran Najamuddin Sewang mendekati wanita inisial RCH.
RCH merupakan kepala seksi atau pejabat eselon di Dishub Kota Makassar.
Dia juga merupakan rekan kerja almarhum Najamuddin Sewang dan mantan bawahan Iqbal Asnan.
Iqbal Asnan pernah menjabat Plt Kadis Perhubungan Makassar sebelum menjabat Kasatpol PP Kota Makassar.
Baca juga: Suami Habisi Pegawai Dishub Demi Rebutkan Wanita, Istri Kasatpol PP Menjerit : Dia Bukan Pembunuh !
Baca juga: Petaka Cinta Segitiga, Anggota Dishub Tewas di Tangan Kasatpol PP, Sosok PNS Cantik Jadi Pemicu
Keduanya telah bersama, jauh sebelum kehadiran Najamuddin Sewang.
Najamuddin Sewang, masuk sebagai tenaga honorer Dishub Makassar saat Iqbal Asnan jabat Plt Kepala Dinas Perhubungan pada 2019 lalu.
Kemudian, selang beberapa waktu, rumor terkait kedekatan antara Najamuddin Sewang dengan RCH juga beredar.
Beredarnya rumor tersebut dibarengi dengan kebersamaan antara Najamuddin Sewang dan RCH yang sering disaksikan pegawai lainnya.

Ia mengatakan, keduanya kerap kali bersama, bahkan Najamuddin Sewang sering menjadi sopir mobil RCH.
"Biasa dilihat turun dari mobilnya yang bersangkutan, barang kali dia yang sopiri atau bagaimana," ujar salah satu sumber Tribun Timur di Dishub Makassar.
Bukan hanya pegawai kalangan Dishub Makassar, rumor kedekatan Iqbal Asnan dan RCH juga sampai di telinga Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto.
"Namanya rumor, sering kita dengar," katanya.(*)