Merasa Berjasa, Kasatpol PP Tidak Suka Selingkuhannya Diganggu, Emosi Memuncak Sewa Pembunuh Bayaran
Menurut Budhi, Iqbal Asnan merasa berjasa terhadap perkembangan karir Najamuddin Sewang sebagai pegawai Dishub
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penembakan pegawai Dishub Najamuddin Sewang yang dilakukan Kasatpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan menemukan babak baru.
Kasatpol PP itu diketahui menyewa 4 orang pembunuh bayaran guna mengeksekusi Najamuddin Sewang.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto menjelaskan hubungan antara Iqbal Asnan dan Najamuddin Sewang.
Disebutkan Budhi, hubungan antara Iqbal Asnan dan Najamuddin ini adalah atasan dan anak buah.
Karena jauh sebelum menjadi Kasatpol PP, Iqbal Asnan diketahui sempat menjabat sebagai sekretaris Dishub, hingga menjadi Plt Kadishub di awal 2019.
Lanjut Budhi, korban bisa menjadi pegawai honorer Dishub pun disebut berkat pertolongan Iqbal Asnan.
Maka dari itu, Iqbal Asnan pun merasa berjasa terhadap perkembangan karir Najamuddin Sewang sebagai pegawai Dishub.
Najamuddin Sewang pun disebut punya utang jasa pada Iqbal Asnan.
"Hubungan antara korban dan tersangka itu dulunya atasan dan bawahan. Dan korban itu bisa kerja disitu (Dishub), karena pertolongan tersangka," ungkap Kombes Pol Budhi Haryanto, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube TVOne News, Selasa (19/4/2022).
Saat menjadi pegawai Dishub, Najamuddin Sewang sering bertemu janda cantik berinisial RCH.
Hal itu karena RCH menduduki jabatan sebagai kepala seksi di Dishub.
Baca juga: Tuntaskan Dendam Kasatpol PP, Terkuak Motif Sebenarnya Oknum Polisi Lenyapkan Nyawa Pegawai Dishub
Namun rupanya kedekatan antara RCH dan Najamuddin Sewang ini membuat Iqbal Asnan sakit hati.
Pasalnya, RCH disebut-sebut kekasih gelap Iqbal Asnan.
Alhasil, terjadilah konflik cinta segitiga anatar Iqbal Asnan, Najamuddin Sewang dan RCH.
"Di perjalanan waktu, tersangka yang mempunyai keinginan mencintai seorang wanita, ternyata rupanya juga dicintai oleh si korban. Sehingga muncul lah sakit hati disitu," ungkap Kombes Budhi.