Kata-kata Terakhir Hanafi Sebelum Tewas, 26 Jam di Bawah Puing Alfamart, Ibunda Sedih : Mau Pulang
tubuh Hanafi baru ditemukan pukul 7 pagi, artinya ia berpuasa hingga kurang lebih sekira 26 jam di bawah reruntuhan Alfamart.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Korban meninggal dunia dalam insiden bangunan toko Alfamart ambruk di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali bertambah.
Dengan bertambahnya jumlah korban meninggal dunia, maka total korban yang meninggal ada lima orang.
Empat diantaranya meninggal di tempat dan satu meninggal di rumah sakit.
Total korban keseluruhan sendiri ada 13 orang yang tertimpa reruntuhan, dan satu relawan yang mengalami kecelakaan saat membantu melakukan evakuasi.
Baca juga: Berjuang Hidup Sebelum Dievakuasi, Ucapan Terakhir Karyawan Alfamart Bikin Ibunda Sedih: Mau Pulang
Korban Hanafi (22) yang merupakan karyawan toko Alfamart menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (19/4/2022).
Korban sempat mendapatkan perawatan medis selama enam jam di rumah sakit.
Namun, Hanafi menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 13.00 WIB di RSI Sultan Agung Banjabaru.
Korban ditemukan di balik reruntuhan sekira pukul 07.00 Wita pagii dan dievakuasi masuk ke RS sekira pukul 08.00 Wita.
Saat kejadian, sekitar pukul 5 sore, Hanafi masih dalam keadaan berpuasa.
Meski sahur dengan mie instan, almarhum menjadi yang paling kuat bertahan hidup dibalik reruntuhan.

Sebab, tubuhnya baru ditemukan pukul 7 pagi, artinya ia berpuasa hingga kurang lebih sekira 26 jam.
Korban sebelumnya menurut keterangan sang ibu, Aisyah sempat meminta agar bisa dibawa pulang ke kampung halaman.
Hanafi sempat bertemu dan berbicara dengan ibu dan ayahnya yang menjenguknya di RSI Sultan Agung.
Tak disangka, ucapan itu menjadi kata-kata terakhir Hanafi sebelum tewas.
"Dia bilang sakit, mau dibawa pulang saja," ujar Aisyah.
Baca juga: Buntut Jebak Warga Pakai Sabu, Polda Sumut Copot Jabatan Anggota Polres Binjai, Sebut Tak Becus