Kata-kata Terakhir Hanafi Sebelum Tewas, 26 Jam di Bawah Puing Alfamart, Ibunda Sedih : Mau Pulang
tubuh Hanafi baru ditemukan pukul 7 pagi, artinya ia berpuasa hingga kurang lebih sekira 26 jam di bawah reruntuhan Alfamart.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
"Terdengar suara gesekan tadi. Alhamdulilah, mesin ATM (saya) sempat berlindung di runtuhan. Kurang lebih 3 jam berada di runtuhan bangunan tersebut,” ungkap Hervian lagi.
Sempat dievakuasi dan dibawa ke RSDI Agung Banjarbaru, Hervian diperbolehkan pulang lantaran kondisinya sehat.
Selain Hervian, seorang saksi mata robohnya Alfamart, Dayat juga mengaku sempat mendengar suara aneh dari bangunan tersebut.

Dikutip dari wawancara Kompas TV, Dayat mengaku sempat mendengar suara beton bergetar beberapa detik sebelum bangunan Alfamart tersebut ambruk.
"Kejadiannya tiba-tiba, langsung aja. Kita memang sudah berapa hari mendengar bunyi kretek-kretek, bunyi betonnya. Cuma pas hari ini, kita mau ambil kendaraan, terdengar bunyi kretek-kretek, kita lihat ke atas, langsung ambruk tingkat pertama," ungkap Dayat.
Tak langsung roboh sekaligus, bangunan Alfamart itu kata Dayat sempat memiliki jeda sebelum ambruk seluruhnya.
"Jadi ada jedanya dari (roboh) tingkat pertama dan ketiga, jeda lima detik. Yang pertama lantai satu, baru (suara) brak. Untuk menyelamatkan diri sendiri aja kita bingung," sambung Dayat.
Manajemen Alfamart Angkat Bicara
Kasus robohnya bangunan Alfamart yang merenggut tiga nyawa itu segera ditanggapi pihak Alfamart.
Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Budi Santoso, menghaturkan bela sungkawa kepada korban yang meninggal.
"Innalilahiwa innalilahi rajiun, kami belasungkawa dan ini adalah murni musibah. Langkah kami dari manajemen, tentu segera mendatangi para korban. Dan dalam waktu dekat akan memberikan santunan sebagai bentuk bela sungkawa atas kejadian musibah tersebut, " kata Budi Santoso dikutip dari Tribun Banjar.
Kendati telah memberikan respon, pihak manajemen Alfamart hingga kini masih belum mengetahui penyebab bangunan Toko Alfamart Gambut itu menjadi ambruk seketika.
Baca juga: Terus Berzikir saat 3 Jam Tertimpa Reruntuhan, Korban Dengar Suara Misterius Sebelum Alfamart Roboh
Sementara itu, kasus ambruknya Alfamart di Banjar itu kini ditangani pihak kepolisian.
Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rikwanto menduga bangunan tiga lantai yang digunakan Alfamart sudah berusia tiga tahun.
Selain itu bangunan tersebut juga berdiri di lokasi yang kerap banjir.
Diduga hal tersebut menyebabkan pondasi keropos dan tak kuat menahan beban bangunan.
"Hal ini mengakibatkan pondasi yang ada di bawahnya mengalami kerusakan dan rapuh. Jadi, tidak sekuat ketika awal dibangun," ujar Irjen Rikwanto.
Untuk memastikan dugaan tersebut, Irjen Rikwanto mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan dan melibatkan tim forensik dari Surabaya, Jawa Timur.(*)