Breaking News

Sederet Fakta Kasus Pembunuhan Calon Dokter oleh Ayah Tiri Pacarnya, Polisi: Pembunuhan Berencana

Kasus kematian mahasiswa kedokteran UB menemukan fakta baru, pihak kepolisian sebut pembunuhan berencana

Editor: widi bogor
Surya.co.id
Potret pelaku bersama istri dan anak tirinya ketika bertakziah ke rumah almarhum 

Saat itu Ziath mengiming-imingi akan memberi oleh-oleh kepada korban Bagus Prasetya Lazuardi.

Ziath tahu, calon menantunya itu mau pulang ke Tulungagung. Karena itu, sebagai pancingan, dia ingin memberi oleh-oleh kepada keluarga Bagus.

Ziath mengetahui rencana Bagus hendak pulang ke Tulungagung karena sebelumnya korban memberitahukannya.

Setelah mengirimkan pesan singkat ke korban, Ziath keluar dari rumah mengendarai motor Yamaha Mio warna biru miliknya.

Dia menuju ke rumah temannya berinisial YP. Tujuannya untuk menitipkan sepeda motornya sebelum menemui korban.

Kemudian, Ziath bersama Bagus naik mobil Kijang Innova dengan niat awal mencari tempat tongkrongan seperti warung kopi (Warkop).

Setelah berkeliling di kawasan Singosari, Malang, ternyata mereka tidak menemukan warkop yang diinginkan karena tutup.

Kemudian, kedua memacu mobil menuju ke sebuah Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Singosari, Kabupaten Malang.

Tersangka ZI saat mengenakan taju tahanan atas kasus pembunuhan terhadap mahasiswa FK UB
Tersangka ZI saat mengenakan taju tahanan atas kasus pembunuhan terhadap mahasiswa FK UB (Surya.co.id)

2. Tersangka Menyukai Anak Tirinya

Setelah korban dan tersangka sampai di lokasi kejadian, keduanya telibat adu mulut.

Tersangka Ziath menuding korban melakukan pelecehan seksual terhadap anak tirinya inisial TS melalui aplikasi percakapan.

Ternyata tudingan itu hanya alasannya untuk meluapkan kecemburuan terhadap korban.

Rupanya diam-diam tersangka menyukai anak tiri yang menjadi kekasih Bagus.

Diketahui tersangka cemburu dengan hubungan spesial antara anak tirinya dengan korban.

Di situlah, tersangka mulai kalap menghabisi korban dengan membekap kepalanya menggunakan kantung kresek, kemudian menindih bagian dadanya, saat masih duduk di kursi jok penumpang samping kiri kursi sopir.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved