Tewas Dibunuh Geng Motor di Depan Anak dan Istrinya, Korban Sempat Ngotot saat Diejek : Apa Kau!
Rupanya, sebelum terjadi pertumpahan darah yang mengakibatkan korban tewas, sempat terjadi saling ejek antara pelaku dan korban.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang dialami Retno Suwito, seorang pria di Medan Labuhan yang tewas di tangan geng motor.
Ayah dua anak itu tewas setelah tubuhnya dihujani senjata tajam oleh komplotan geng motor.
Korban dianiaya pelaku hingga tewas di depan anak dan istrinya.
Sebab, saat kejadian korban tengah membonceng anak dan istrinya menggunakan sepeda motor Yamaha Scorpio.
Rupanya, sebelum terjadi pertumpahan darah yang mengakibatkan korban tewas, sempat terjadi saling ejek antara pelaku dan korban.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan, pada Rabu (20/4/2022) malam Retno mengajak istri dan dua anaknya untuk jalan-jalan ke kawasan Medan Marelan mengendarai motor.
Tak hanya bersama istri dan anaknya saja, namun teman Retno bernama Rasyid Ramadhan malam itu ikut bersama mereka.
Namun Rasyid berada jauh di belakang mengendarai motor.
Saat Retno melintas di simpang Titi Papan menuju ke arah ke Martubung, korban dipepet oleh komplotan geng motor.
"Saat itu rombongan beberapa unit sepeda motor (geng motor) ini mengeluarkan kata - kata kotor ke arah korban," kata Hadi.
Lalu, korban membalas makian itu.
"Korban membalas dengan mengucapkan 'apa kau'. Kemudian korban langsung tancap gas ke arah ke Simpang Kantor," tuturnya.
Sesampainya di Simpang Kantor, rombongan korban berhenti dan berniat untuk minum jamu.
Namun, saat itu komplotan geng motor melihat korban dan meneriakinya.
"Kelompok pelaku ini memutar balik arah ke Simpang Kantor arah ke Sei Mati. Beberapa dari pelaku memanggil korban," ucapnya.
