Curhat Pilu Ibu Lihat Anaknya Dikeroyok Tetangga hingga Sesak Napas, Pelaku Semakin Menantang Korban
Meski sudah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan, pelaku diduga tidak menunjukkan rasa penyesalannya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kepiluan terlihat jelas di raut wajah seorang ibu bernama Julianti Sihombing.
Betapa tidak, ia sedih lantaran anak gadisnya, IRH nyaris meregang nyawa di tangan tetangganya sendiri.
Kondisi IRH yang memprihatinkan itu pun membuat Julianti melapor ke kantor polisi.
Ia ingin agar pelaku yang menganiaya putrinya hingga sesak napas itu bisa diganjar dengan hukuman setimpal.
Namun usai empat hari berlalu, para pelaku tidak jua dipanggil pihak kepolisian.
Alih-alih menyesal, pelaku diakui Julianti malah semakin menantang anaknya, IRH.
Kasus penganiayaan seorang gadis berinisial IRH menyita perhatian warga Jalan Ampera, Desa Manunggal, Kecamatan Helvetia, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Gadis berusia 14 tahun itu dikeroyok secara berjamaah oleh satu keluarga yang merupakan tetangganya.
Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (24/4/2022) sekira pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Tak Ingat Umur, Nenek Ini Ajak 2 Cucu Keroyok ABG 14 Tahun, Ibu Korban Nangis Putrinya Babak Belur
Kepada Tribun Medan, Julianti menceritakan detail kejadian yang menimpa anaknya.
Semula, Julianti hanya mengetahui putrinya hendak jajan ke warung belakang rumah.
Namun tak berselang lama, Julianti syok lantaran mendengar aduan anaknya dianiaya tetangga.
"Saya awalnya di rumah, anak saya ke depan, jajan, terus kawan anak saya ngomong 'anak ibu dikeroyok sama I, neneknya, C. Bapaknya saya suruh ke depan," ujar Julianti Sihombing dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (28/4/2022).
Saat disantroni sang bapak, IRH sudah dalam kondisi mengenaskan.

Napasnya sesak tak beraturan akibat diinjak, dipukul dan diseret tiga tetangganya, INT, CN dan neneknya bernama Ana.