Viral Anggota DPRD Depok Ngamuk di Rapat Paripurna, Politisi PDIP yang Protes Mic Mati Jadi Sorotan

Namun, pimpinan sidang tak mengindahkan permintaan tersebut.

"Pada saat membacakan agenda rapat (LKPJ), sebelum diputuskan, bahwa anggota DPRD ingin ada tambahan agenda yang sebetulnya sudah menjadi hasil pembahasan yang ditemukan Komisi D terhadap persoalan KDS," tutur Edi.

"Tujuan kami sebenarnya memperbaiki teknis pelaksanaannya, tetapi usulan komisi D ini disampaikan pimpinan tidak pernah dibicarakan di dalam rapat bamus untuk diagendakan," kata Edi.

Lebih lanjut, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok itu mengatakan, tidak adanya transparansi data KDS terlihat dari penunjukan koordinator pelaksanaan KDS sampai peserta penerima KDS yang dinilai tidak merata.

"Jadi tidak transparan. Siapa yang direkrut, siapa yang tidak. Itu kan misalnya ada di sekitar kita yang sudah mendapatkan KDS, ada juga belum mendapatkan karena ada persyaratan-persyaratan yang menghalangi dia (penerima KDS)," kata Edi.

Baca juga: Aksi Komplotan Emak-emak Pencuri Ini Viral, Pelaku Lakukan Trik Nyeleneh saat Ambil Baju di Butik

Sementara itu, sosok Anggota DPRD Depok yang memaki operator sound system diketahui sebagai politisi PDIP.

Ia adalah Wakil Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo.

Pada video viral tersebut, Hendrik tampak menghampiri dua operator yang sedang bertugas.

Ia langsung menghampiri keduanya sambil menunjuk wajah sang operator.

"Siapa tadi yang matiin?," tanya Hendrik kepada operator.

Dua operator itu tampak bersumpah dan berulang kali menjelaskan kalau bukan dia yang mematikan mikrofon.

"Main-main lu an**** lu," kata dia sambil menunjuk wajah operator.

Aksinya itu bahkan sampai dilerai oleh rekan-rekannya yang ada di ruangan tersebut.

"Sudah..sudah," teriak seorang wanita mencoba menenangkan.

Kabarnya, pada sidang yang digelar via zoom itu sejumlah mikrofon sulit untuk dihidupkan.

Baca juga: VIRAL Pengendara Honda Vario Melaju Kencang di Jalan Tol, Polisi : Diduga Gangguan Jiwa