Ditemukan Tak Bernyawa Padahal Belum Sehari Ditahan, Kondisi Napi di Muna Bikin Keluarga Curiga
keluarga korban mendapat kabar Amis Ando meninggal saat perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna
"Tapi penyebab kematiannya belum diketahui, nanti hasil visumnya akan kami serahkan ke polisi," ujarnya.
Keluarga Desak Autopsi
Masih dari Tribunnews Sultra, keluarga korban, La Nisan (47) meminta Polres Muna untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Amis Ando.
Padahal, sebelumnya sudah mendatangani pernyataan menolak autopsi diketahui lurah setempat.
"Dari rumah sakit memang belum melihat kondisi almarhum (ada lebam), polisi juga melarang foto (jenazah)," ucapnya, saat dihubungi melalui telepon, Kamis.
Baca juga: Nginap di Rumah Orangtua saat Lebaran, Suami Tega Bikin Pipi Istrinya Lebam Gara-gara Hal Sepele
Namun, keluarga berubah pikiran setelah mendapati kondisi tubuh jenazah terdapat luka lebam di sekujur tubuh saat hendak dimandikan.
"Saat dibuka mau dimandikan, banyak kejanggalan-kejanggalan yang terjadi pada almarhum ini."
"Dari pihak keluarga mendesak kepolisian supaya kasus diusut dengan tuntas."
"Harus diautopsi, supaya kami memastikan kebenarannya (penyebab meninggal), apakah adik saya ini meninggal secara wajar atau tidak," ungkapnya.
Polres Muna Bantah Korban Dianiaya
Kasat Reskrim Polres Muna membantah luka pada pergelangan tangan tahanan meninggal dunia karena dianiaya.
Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Astaman Rifaldy Saputra menjelaskan, luka lecet pada pergelangan tangan tahanan yang meninggal karena bekas borgol.
"Jadi kita amankan langsung diborgol, karena almarhum anarkis, kita tetap borgol sampai almarhum tertidur," katanya, seperti dilansir Tribunnews Sultra.
Pihaknya, kata Astaman, enggan membuka borgol karena khawatir Amis Ando akan mengamuk.
"Iya ternyata benar, setelah bangun di tengah malam dia (Amis Ando) mengamuk lagi dalam kondisi mabuk," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tahanan Polres Muna Tewas Usai Ditahan 12 Jam, Ada Lebam hingga Mulut Berbisa, Keluarga Tak Terima
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/pembunuhan-tewas-penjara-ilustrasi_20160519_173429.jpg)