Misteri Kematian Penjual Martabak Terkuak, Kejanggalan di Leher Korban Bukan Sebab Gantung Diri
Sebelumnya, Tomi ditemukan tewas tergantung dengan tangan terikat di sebuah rumah empang di Kabupaten Pinrang
Dia sehari-harinya bekerja sebagai penjual martabak.
Tomi ditemukan tergantung oleh warga di rumah tambak (empang) setempat.
Saat ditemukan, Tomi mengenakan setelan berwarna hitam dan tidak mengenakan alas kaki.
Kepalanya terikat dan mendongak ke atas. Sementara matanya tertutup dan mulutnya sedikit terbuka.
Baca juga: Kejanggalan Kematian Amis Ando Setelah 12 Jam Dibui, Keluarga Geruduk Polres Muna : Ada Kekerasan
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis membenarkan penemuan jasad korban.
"Berdasarkan laporan warga, mayat yang tergantung dalam kondisi tangan terikat di depan. Dia penjual martabak di Langga," ujarnya.
Muhalis mengatakan, Tomi ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 17.00 Wita.
Pihaknya pun langsung membawa jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Namun Muhalis belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya Tomi.
"Kami belum bisa simpulkan dia meninggal karena apa. Untuk sementara jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polisi: Penjual Martabak yang Tewas Tergantung di Pinrang Dibunuh