Penculikan Anak di Bogor

Ini Sosok Penculik Anak di Bogor, 3 Kali Masuk Penjara, Pernah Ikut Latihan Teroris di Poso

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku ARA ini sudah 3 kali masuk penjara karena terlibat kasus terorisme.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Net
Ilustrasi penculikan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Polisi berhasil meringkus pelaku penculikan anak di Bogor.

Pelaku diketahui berinisial ARA (27) asal Depok, Jawa Barat.

ARA berhasil diringkus di kawasan Jakarta pada hari Kamis (12/5/2022).

Dalam pengungkapan ini Polisi berhasil menyita barang bukti berupa sejumlah ponsel, motor, pakaian, helm hingga tas hitam berisi tulisan 'Polda Metro Jaya.'

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anak berinisial FF (11) asal Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor diduga menjadi korban penculikan.

Baca juga: Mengungkap Kasus Penculikan Anak Berantai di Bogor, Pelaku Ajak Korban Tidur di Masjid

Korban dilaporkan hilang setelah terakhir kali berolahraga di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor pada Minggu (8/5/2022) lalu.

Korban berhasil ditemukan selamat di kawasan Jakarta selatan pada Selasa (10/5/2022).

Sampai Kamis (12/5/2022), korban masih dalam penanganan trauma healing oleh tim psikolog karena trauma yang dialami.

Orangtua korban menunjukan foto putranya yang dibawa penculik
Orangtua korban menunjukan foto putranya yang dibawa penculik (Kolase TribunnewsBogor.com)

Lalu, siapakan sosok penculik anak ini ?

Polisi hingga saat ini masih menggali keterangan lebih dalam dari pelaku.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku ARA ini sudah 3 kali masuk penjara karena terlibat kasus terorisme.

Sebab, berdasarkan pengakuan sementara, ARA sudah 2 kali menjalani hukuman pidana mengenai kasus terorisme.

Tak hanya itu, pelaku juga juga pernah mengikuti pelatihan di Poso selama 7 bulan.

"Dua kalinya menjalani hukuman pidana mengenai kasus terorisme dan yang bersangkutan juga pernah mengikuti pelatihan di Poso selama 7 bulan," kata AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022).

Sehingga, dalam penanganan kasus ini aparat kepolisian Polres Bogor akan melibatkan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

"Kami akan bekerja sama dengan Densus 88 untuk melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap permasalahan ini," kata AKBP Iman Imanuddin.

Baca juga: Warga Asal Depok Jadi Penculik Anak di Bogor, Punya Riwayat Terorisme

3 Kali Dipenjara

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan menambahkan, pelaku asal Kota Depok ini berprofesi sebagai buruh harian lepas.

Pria ini juga belum lama keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunungsindur

"Bulan Februari kemarin tersangka baru keluar dari Lapas Gunung Sindur. Dari pengakuan tersangka itu tiga kali keluar masuk lapas Gunungsindur duanya tindak pidana terorisme, satunya keterangan yang bersangkutan terkait perkara penipuan," kata AKP Siswo DC Tarigan.

Untuk motif pelaku penculikan lebih dari 10 anak di sekitar Jabodetabek ini, sementara ini, kata dia, masih didalami.

"Kalau tujuan, sementara dari tersangka belum kami gali untuk motifnya," kata AKP Siswo DC Tarigan.

Polres Bogor merilis pemangkapan pelaku penculikan anak di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore.
Polres Bogor merilis pemangkapan pelaku penculikan anak di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Korban 10 Anak

10 Anak korban penculikan yang diduga dilakukan oleh pria asal Depok berinisial ARA berhasil diselamatkan aparat kepolisian.

Pelaku penculik anak asal Bogor berhasil ditangkap polisi di kawasan Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Saat melakukan penangkapan, polisi juga mendapati para korban penculikan anak lainnya yang semuanya laki-laki dengan rentang usia 10 - 14 tahun.

"Dari yang bersangkutan kami alhamdulillah menyelamatkan 10 orang anak yang saat kami melakukan pengembangan," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis.

Sebanyak 10 orang anak tersebut diselamatkan polisi saat sedang berada di satu tempat di wilayah Senayan, Jakarta. 

Baca juga: Penangkapan Penculik Anak di Jakarta Diwarnai Perlawanan, Pelaku Berusaha Tabrak Polisi

Momen haru orangtua bertemu anaknya yang hilang di Telaga Kahuripan, Kabupaten Bogor.
Momen haru orangtua bertemu anaknya yang hilang di Telaga Kahuripan, Kabupaten Bogor. (Tangkapan layar)

Korban Diajak Tidur di Masjid

Ayah korban, Rizal Nasution mengaku bersyukur saat ini anaknya telah kembali ke rumah dalam kondisi sehat.

Menurutnya, putranya mengaku tak mendapat tindakan kekerasan dari pelaku.

Hanya saja, Rizal yakin bahwa sosok pembawa kabur anaknya itu berniat menculik.

"Memang diculik. Jadi anak saya ditinggal aja ditempat dan bukan melarikan diri. Tidak ada tindakan kekerasan dari si penculik," paparnya.

Bahkan, Rizal memaparkan, pria yang membawa kabur anaknya itu adalah pribadi yang baik.

"Kata anak saya itu penculiknya baik. Penculik meminta anak saya memanggil dengan panggilan abi," tuturnya.

Selama dibawa kabur, Rizal membeberkan, anaknya diajak keliling menggunakan sepeda motor.

"Kalau motif saya belum tahu, dan anak saya tidak cerita mau dijadikan apa," jelasnya.

"Namanya anak kecil, anak saya tidak tahu Jakarta, pokoknya dia diajak keliling, kalau malam tidur di masjid dan paginya berangkat lagi," sambungnya.

Kendati demikian, Rizal menegaskan, saat ini anaknya dalam kondisi sehat.

"Kondisi anak saya sehat, tidak ada kurang satu pun, mudah-mudahan ke depan kondisinya semakin membaik," ungkapnya. (*)

(TribunnewsBogor.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved