Beda Sikap Danu ke Yosef dan Yoris Saat Bertemu di Makam Korban Kasus Subang, Sampai Ada yang Kesal
Sejak jasad Tuti dan Amalia ditemukan di bagasi mobil yang terparkir di rumahnya, Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021,
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
"Namanya saya fokus baca yasin, harus khusyuk," kata Danu.
Lain halnya dengan Yosef, Danu mengatakan ia tetap bertegur sapa dengan Yoris.
"Sama kang Yoris mah salaman," kata Danu.
Meski begitu, Danu mengaku hingga kini masih tak berkomunikasi dengan Yoris pasca pisah kuasa hukum.
Sejak awal penyelidikan, Danu termasuk orang yang menjadi tertuduh.
Walaupun hingga kini belum ada bukti yang mengarah ke Danu sebagai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Ya gak apa-apa (dituduh), biarin saja berpendapat itu kan haknya mereka. Danu mah slow aja," kata Danu.
Diberitakan sebelumnya, Yosef justru meluapkan kekesalannya setelah bertemu di makam Tuti dan Amel.
"Jangankan minta maaf pada yang sudah tiada, dia itu minimal telah membuat framing, mencemarkan nama baik ke bapak, menuduh sebagai pelaku, pembunuh dalam hal kejadian ini.
itu kepada yang masih hidup dia tidak mau untuk meminta maaf, ada apa di balik ini, seolah tidak mau, kan tadi ketemu tadi di makam," kata Yosef dikutip Tribunnews Bogor.com dari akun Youtube Koin Seribu 77.
Menurut Yosef, Danu datang ke makam bersama sanak saudara yang lain.
Sementara Yosef datang bersama Yosef dan istrinya, Yanti.

"Sebetulnya kebetulan. saya kan baru datang, dia sudah ada di sana, jadi gak ada kontakan, cuma spontanitas ketemu. cuma heran aja," kata Yosef.
Yosef pun mengungkat tingkah Danu saat bertemu di kantor Polisi.
Yosef menyayangkan Danu sama sekali tidak menunjukan itikad baik sebagai keluarga.