Info Kesehatan

Sederet Gejala Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Ini Saran untuk Orangtua Jika Anak Terjangkit

Untuk mengobati hepatitis akut pada anak, dokter akan memberikan obat-obatan sesuai gejala untuk mencegah kerusakan hati pasien.

Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Ilustrasi seorang anak menjalani perawatan di rumah sakit akibat terjangkit Hepatitis. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Otoritas kesehatan termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan mewanti-wanti semua pihak, termasuk para orangtua, untuk mewaspadai penyakit hepatitis akut misterius pada anak.

Perlu diketahui, penyakit ini disebut misterius karena penyebabnya belum diketahui secara pasti.

Biasanya, penyebab hepatitis berasal dari virus hepatitis A, B, C, D, E, penggunaan obat tertentu, keracunan, efek samping konsumsi alkohol berlebihan, sampai penyakit yang memicu peradangan hati.

Namun, penyebab di atas tidak ditemukan pada kasus hepatitis akut yang dilaporkan menyerang beberapa anak di berbagai negara, termasuk di Inggris, Irlandia Utara, Spanyol, Amerika Serikat, sampai Indonesia.

WHO menduga, penyebab hepatitis akut misterius berasal dari adenovirus, atau koinfeksi atau infeksi bersamaan dengan virus corona SARS-CoV-2.

Dikutip dari Kompas.com (13/5/2022), di Indonesia terdapat laporan 18 kasus diduga hepatitis akut, di antaranya di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.

Dari laporan kasus tersebut, sembilan di antaranya berstatus pending klasifikasi, tujuh discarded atau disingkirkan dari diagnosis hepatitis akut karena tidak terkait penyakit tersebut dan usia penderita di atas 16 tahun, satu kasus probable, dan satu kasus dalam proses verifikasi.

Meskipun perlu meningkatkan kewaspadaan, para orangtua diimbau tidak panik jika anaknya merasakan gejala hepatitis akut misterius.

Kenali gejala sampai apa yang harus dilakukan para orangtua jika mendapati gejala hepatitis akut misterius pada buah hatinya.

Gejala hepatitis akut misterius pada anak

Dilansir dari Antara (11/5/2022), dokter spesialis anak Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr. Annisa Rahmania Yulman, Sp. A. menyebutkan, hepatitis adalah penyakit peradangan hati yang dapat merusak salah satu organ penting ini.

Akibatnya, fungsi hati atau liver untuk menjalankan proses metabolisme tubuh sampai membuang racun bisa terganggu.

Baca juga: Benarkah Hepatitis Akut Dampak dari Long Covid-19? Ahli Epidemiologi Beri Penjelasan Lengkap

Beberapa gejala awal hepatitis akut pada anak yang perlu diwaspadai di antaranya:

- Sering buang air besar (BAB), atau BAB lebih dari tiga kali sehari dengan kotoran berupa ampas sampai jadi lebih cair

- Sakit perut

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved