Kisah Inspiratif Anak Kuli Bangunan jadi Rebutan 7 Kampus Top Dunia, Mulai Kanada Hingga Australia

Ardian Hafidz Annafi remaja 18 tahun asal Boyolali jadi rebutan 7 kampus luar negeri, hobi membaca sejak kecil dan tak pernah tinggalkan sholat malam.

Editor: widi bogor
TribunSolo.com
Sosok Ardian Hafidz Annafi remaja asal Boyolali jadi rebutan 7 universitas top dunia 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok Ardian Hafidz Annafi baru-baru ini tengah menjadi perbincangan hangat di sosial media karena prestasinya yang luar biasa.

Remaja 18 tahun asal Boyolali, Jawa Tengah itu diterima di tujuh kampus top dunia.

Ketujuh kampus tersebut berada di Kanada, Selandia Baru, hingga Australia, mulai dari University of Toronto, University of British Columbia, The University of Western Austalia, Wageningen University, University of Otago, Curtin University, dan Victoria University of Wellington.

Beberapa kampus tersebut pun menempati peringkat top 100 dunia versi QS World University Rangkings (WUR).

Keinginannya menjadi ahli geologi membuat Ardian memilih University of British Columbia (UBC) dengan beasiswa full dari Kemendikbudristek untuk mewujudkan mimpinya itu.

Ardian memilih UBC karena merupakan salah satu peringkat terbaik di dunia untuk jurusan geologi.

Lantas seperti apakah latar belakang keluarga Ardian Hafidz Annafi?

Dilansir TribunNewsBogor.com dari TribunSolo.com, Ardian dan orang tuanya merupakan warga Desa Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah.

Bukan berasal dari keluarga kaya raya, orang tua Ardian merupakan orang biasa.

Ayahnya bernama Mardiyono (48) merupakan seorang tukang bangunan.

Sementara ibunya, Yuni Puji Astuti (43) membuka usaha laundry di rumahnya.

Ardian sendiri merupakan siswa sekolah unggulan SMA Pradita Dirgantara, Boyolali yang merupakan sekolah asrama milik TNI AU.

Prestasi gemilang yang diperoleh anaknya membuat Mardiyo dan Yuni bangga dan terharu.

Yuni mengaku mendapat informasi jika anaknya diterima di universias luar negeri dari grup WhatsApp orang tua siswa SMA Pradipta Dirgantara pada Jumat (13/5/2022).

"Saya langsung terharu. Senang gembira. Alhamdulillah anak saya keterima di luar negeri," ujar Yuni.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved