4 Tahun Hilang, Ani Syok Suami Tinggal Kerangka saat Ditemukan, Aksi Keji 1 Keluarga Dibongkar Dukun

Hati Ani langsung mencelos, suaminya yang menghilang 4 tahun malah ditemukan sudah menjadi kerangka dan tulang belulang.

Penulis: Uyun | Editor: Yudistira Wanne
kolase TribunBogor dari TribunMedan
4 tahun hilang, istri syok suaminya (kiri) tinggal kerangka saat ditemukan, dukun ungkap kekejian 1 keluarga 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Misteri Bakri, sopir travel yang dinyatakan hilang sejak tahun 2018 itu akhirnya terjawab.

Istri Bakri yang bernama Ani pun merasa lega ketika akhirnya sang suami berhasil ditemukan 4 tahun kemudian, tepatnya di bulan Mei 2022.

Namun, hati Ani langsung mencelos, suaminya justru ditemukan sudah menjadi kerangka dan tulang belulang.

Sejak suami menghilang 4 tahun silam, Ani mengaku harus menghidupi keluarganya seorang diri di Desa Pasir Gala Gabungan, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Saat menyambangi Polres Langkat, Ani mengisahkan bahwa dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya itu saat korban berada di Kota Medan.

Menurut pengakuan Ani, suaminya itu mengaku tengah menjemput penumpang di kawasan Medan Tembung.

"Pengakuan istrinya, korban ini sempat mengatakan dia menjemput penumpang di Kota Medan, persisnya di wilayah Tembung," kata Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, Senin (23/5/2022), dikutip dari TribunMedan.

Baca juga: 4 Tahun Dihantui Arwah Sopir Travel, Marwan Ketakutan Datangi Dukun, Rahasia Keji Akhirnya Terkuak

Setelah mengabari posisi awal, Bakri kemudian melanjutkan perjalanan.

Namun, Bakri tak mendetail, siapa penumpang yang dibawanya.

Dia cuma mengatakan akan berangkat mengantar penumpang.

Berdasarkan pesan terakhir, Ani mengaku suaminya mengabarkan sudah berada di Kabankahe, Kabupaten Karo. 

Setelah itu, ponsel suaminya mati.

4 tahun hilang, istri syok suaminya (kiri) sudah jadi kerangka, dukun ungkap kekejian 1 keluarga
4 tahun hilang, istri syok suaminya (kiri) sudah jadi kerangka, dukun ungkap kekejian 1 keluarga (kolase TribunBogor dari TribunMedan)

Sejak saat itulah Bakri tak pernah pulang ke rumah.

Keluarga sudah mencari Bakri kemana-mana, tapi tak juga ketemu.

Hingga kemudian, Ani dan keluarga pun lapor ke polisi.

"Dulu sewaktu tidak ada kabar pada tahun 2018 lalu, pernah buat laporan orang hilang di Polrestabes Medan," kata Kasat Reskrim Polres Langkat Louis, melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (24/5/2022).

Belakangan terungkap, alau ternyata Bakri sang sopir travel itu menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Siasat Keji Satu Keluarga Demi Punya Mobil, Rahasia di Balik Terpal Tak Terbongkar Sampai Ibu Wafat

Bakri Ditemukan Sudah Jadi Kerangka

Jasad Bakri ditemukan sudah dalam keadaan hangus kemudian ditanam di pekarangan rumah otak pelaku bernama Marwan Syahputra.

Selama bertahun-tahun, jasad Bakri terkubur di dekat semak-semak tersebut.

Tak ada yang tahu bahwa bekas galian tanah di samping rumah Marwan Syahputra adalah kuburan Bakri, korban pembunuhan.

Mengetahui kabar tersebut, Ani pun langsung menjerit histeris.

Apalagi ketika ditemukan, suami Ani yang bernama Bakri itu sudah tinggal kerangka dan tulang belulangnya.

"Sudah tiga setengah tahun hilang, dan baru sekarang ditemukan tapi sudah dalam keadaan kerangka manusia," ucapnya.

Baca juga: Gara-gara Uang Servis Motor, Istri Dibakar Hidup-hidup oleh Suami, Padahal Baru Nikah 4 Bulan

Dukun Bongkar Kekejian Satu Keluarga

Bakri, sang sopir travel itu ternyata jadi korban pembunuhan satu keluarga di Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.

Hal itu terbongkar setelah pelaku, Marwan Syahputra membongkarnya kepada seorang dukun.

Kepada dukun tersebut, Marwan dan keluarga mengaku hidupnya merasa tidak tenang selama 4 tahun belakangan.

4 tahun dihantui arwah sopir travel, Marwan ketakutan datangi dukun, rahasia keji akhirnya terkuak
4 tahun dihantui arwah sopir travel, Marwan ketakutan datangi dukun, rahasia keji akhirnya terkuak (kolase ilustrasi/TribunMedan)

Mulai dari Marwan, istri, dan orangtuanya mengaku selalu dihantui oleh makhluk halus, yang disebutnya sebagai arwah sopir travel tersebut.

Dalam mimpinya, arwah sopir travel itu selalu datang meminta pertanggungjawaban kepada pelaku.

Melihat hal tersebut, Marwan mengaku dibayang-bayangi rasa ketakutan dan bersalah.

Karena itu, Marwan dan keluarga meminta solusi dari sang dukun, agar mereka tak lagi dihantui oleh arwah korban.

Marwan pun menceritakan kronologis pembunuhan yang dilakukannya bersama keluarga kepada sopir travel tersebut.

Baca juga: Demi Punya Mobil, Satu Keluarga Nekat Habisi Sopir Travel, Kekejian Terbongkar 4 Tahun Kemudian

Mendengar pengakuan Marwan dan keluarga, dukun itu mengaku akan membantu mereka.

Marwan dan keluarganya lantas diminta pulang ke rumah untuk menenangkan diri.

Namun begitu Marwan pulang, sang dukun malah berkhianat.

Sang dukun lantas menghubungi tokoh desa setempat.

Pihak Kepolisian bersama dengan masyarakat membongkar kuburan supir travel yang telah dibunuh beberapa tahun lalu.
Pihak Kepolisian bersama dengan masyarakat membongkar kuburan supir travel yang telah dibunuh beberapa tahun lalu. (Tribun Medan)

Sang dukun lantas mengarahkan warga ke lokasi yang diduga sebagai tempat untuk menguburkan jenazah sopir travel tersebut, pada pada Kamis (19/5/2022) malam.

Jenazah sopir travel itu ternyata dikubur di dekat rumah pelaku, Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Setelah melakukan penggalian sedalam 50 meter, kerangka manusia ditemukan.

Sontak saja, warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Padang Tualang.

Baca juga: Diminta Kubur Gumpalan Kain, Nenek Ini Syok saat Lihat Isinya: Cucu Pernah Coba Aborsi Tapi Gagal

Pelaku Ditangkap Polisi

Alhasil, Marwan Syahputra, istri dan keluarganya digelandang ke kantor polisi.

Ibu Marwan yang jadi pelaku pembunuhan tak ditangkap lantaran sudah meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Louis mengatakan pihaknya lantas mengamankan Marwan Syahputra.

"Benar, saat telah ditemukannya adanya tulang dari tempat tersebut," kata AKP Louis seperti dikutip dari Tribun Medan.

Marwan Syahputra (baju hijau) yang telah diamankan aparat kepolisian, terkait dengan penemuan tulang manusia, di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Marwan Syahputra (baju hijau) yang telah diamankan aparat kepolisian, terkait dengan penemuan tulang manusia, di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. (Tribun Medan)

Kepada Polisi, Marwan mengakui telah menghabisi nyawa seorang sopir travel.

Tepatnya di tahun 2018 silam, Marwan dan sekeluarga rupanya nekat menghabisi sopir travel itu tanpa ampun.

Mirisnya, pembunuhan dilakukan hanya demi memenuhi keinginan memiliki sebuah mobil.

Dalam kasus ini, Marwan dan keluarganya bisa terancam pasal berlapis.

Marwan bisa saja disangkakan atas Pasal 340 KUHPidana terkait pembunuhan berencana, dan Pasal 365 KUHPidana terkait perampokan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved