Jajakan Jajanan Jadul Keliling Ciomas Bogor, Adi Bisa Jual 200 Es Potong Per Hari

Masih ingat dengan es potong jadul yang diberi tusuk sate dengan berbagai varian rasa saat masih di bangku sekolah?

Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Siti Fauziah Alpitasari
Jajan es potong jadul ini, mengingatkan masa kecil, Senin (30/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Masih ingat dengan es potong jadul yang diberi tusuk sate dengan berbagai varian rasa saat masih di bangku sekolah?

Ya, es potong jadul ini ternyata masih sangat digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Pantauan TribunnewsBogor.com penjual es potong jadul ini sedang berkeliling di Jalan Lodaya, Kelurahan Pasirmulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

“Keliling daerah Gunung Batu, Loji, sampe Ciomas Kabupaten Bogor,” tutur pedagang es potong jadul, Adi (54) kepada TribunnewsBogor.com, Senin (30/5/2022).

Adi pun menjelaskan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat es potong jadul yang ia jual saat ini.

“Ini santen banyaknya, tepung sama susu bubuk aja,” ujar Adi.

Lanjut Adi, setelah semua bahan tercampur, bahan lalu dipanaskan di atas panci sampai dengan api kecil hingga mendidih.

“Nah kalau udah dinginin dulu, baru dimasukin ke plastik es potong ini,” jelasnya.

Saat es potong sudah siap, masukkan ke dalam pendingin. Es potong pun siap dijual.

Adi pun mengaku dapat menjual es potong jadul ini per hari mencapai 200 potong es jadul, dengan harga Rp 2 ribu per potong dan Rp 10 ribu per batang es.

Berbagai varian rasa pun tersedia mulai dari rasa cokelat, strawberry, anggur, durian, kacang hijau, alpukat dan lainnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved