Viral di Medsos, Calon Siswa Polisi Curhat Namanya Sudah Masuk Urutan Tapi Mendadak Diganti
Calon siswa tersebut mengaku gagal lolos karena tiba-tiba namanya dicoret dan diganti dengan peserta lain.
Setelah ini, Rafael mengaku akan fokus persiapan menghadapi pendidikan.
"Saya akan fokus latihan. Menjaga kondisi dan tidak akan buat hal mengecewakan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Sulut memberi penjelasan soal protes dari keluarga Rafael Malalangi yang merasa terhapus namanya dari daftar peserta lolos seleksi Bintara Polri.
Tidak masuknya Rafael dalam daftar itu diklaim terjadi karena ada kesalahan pencatatan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, ada awalnya nilai Rafael memang dinyatakan cukup untuk lolos seleksi penerimaan Pendidikan Bintara Polda Sulut 2021.
Tidak masuknya Rafael dalam daftar itu diklaim terjadi karena ada kesalahan pencatatan.
Jules mengatakan, ada awalnya nilai Rafael memang dinyatakan cukup untuk lolos seleksi penerimaan Pendidikan Bintara Polda Sulut 2021.
Namun, saat berlangsung sidang kelulusan pada Kamis (22/7/2021), ada seorang calon siswa Bintara lain yang mengajukan protes terkait nilai tes kesamaptaan jasmani (Kesjas).
Ketika dilakukan pemeriksaan ulang, ada perbedaan nilai renang Rafael antara yang tertera di flip chart dan berita acara.
“Di mana pada flip chart tercantum nilai 91, sedangkan pada berita acara yang diserahkan oleh tim kesjas kepada sekretariat adalah nilai 64,” kata Jules dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (30/7/2021).
Setelah ada koreksi atas nilainya, peringkat Rafael dalam hasil akhir seleksi Bintara Polda Sulut turun.
Awalnya, Rafael yang berada di peringkat 22 turun ke peringkat 23.
Karena hanya 22 orang yang diterima dalam seleksi kali ini, maka dia dinyatakan tidak lolos.
