Pamerkan Hasil Tes Mata Fahri, Anggota DPR Hillary Minta Polri Tinjau Ulang Tes di RS Pembanding
Menurut Hillary, sebagai lembaga tinggi negara, semestinya Polri dapat memberikan alasan kuat mengenai keputusan yang diambilnya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Cerita seorang peserta yang lolos seleksi anggota Polri, tapi tiba-tiba namanya digantikan dengan peserta lain menjadi perhatian publik.
Pasalnya, peserta yang diketahui bernama Fahri Fadillah ini sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi.
Bahkan Fahri berada di peringkat 35 dari 1200 peserta yang mendaftar.
Ia juga telah mengikuti bimbingan pelatihan selama enam bulan menjadi anggota Polri.
Namun, tiba-tiba di pertengahan jalan, namanya diganti oleh nama peserta lain.
Sontak, Fahri mempertanyakan hasil keputusan Polri dalam proses rekrutmen Bintara Polri.
Kejadian ini kemudian direspons oleh Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut.
Tribunnews.com telah berupaya menghubungi Hillary untuk memastikan hal ini.
Baca juga: Gagal Jadi Calon Polisi Gara-gara Buta Warna, Fahri Bongkar Bukti Hasil Tes Mata dari 2 Rumah Sakit
Meski belum ada konfirmasi lanjutan, melalui postingannya di Instagram, Hillary mengapresiasi upaya Polri dalam melakukan seleksi rekrutmen anggota barunya.
Namun, sebagai lembaga tinggi negara, semestinya Polri dapat memberikan alasan kuat mengenai keputusan yang diambilnya.
Jika dari awal tidak lolos tes kesehatan, seharusnya Fahritidak masuk dalam daftar nama kelulusan seleksi penerimaan calon bintara anggota Polri.
"Ini alasan kenapa saya masih memperjuangkan Fahri. Saya rasa apabila benar buta warna, dan memang tidak layak menjadi anggota Polri, ia sejak awal pasti sudah tidak lolos. Fahri juga lolos supervisi mabes polri yang sudah dilakukan sebelum kelulusan."
"Logika hukumnya, test kesehatan atau test apapun yang krusial dan menjadi poin penentu kelulusan seharusnya di awal dan sebelum pengumuman kelulusan."
"Apabila suatu aturan atau kebijakan baru bisa membatalkan kelulusan dengann berlaku surut, secara hukum tidak dapat dibenarkan," jelas Hilarry seperti dikutip dari postingannya di Instagram, @hilarrybrigitta, Selasa (31/6/2022).
Alasan lain, lanjut Hillary, Fahri sudah lulus di beberapa sekolah kedinasan lain yang sebenarnya bisa dipilih.