Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Wanita Ini Tinggalkan Benda Bau Terasi Saat Pergi Healing, Ibu Kos Lemas Buka Kain Motif Ular

Barang yang ditinggalkan NM, dibungkus sejumlah plastik dan lakban. Selain itu, barang tersebut juga dibalut kain motif kulit ular.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Pixabay.com
Ilustrasi ular 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Barang yang ditinggalkan seorang wanita penghuni kos menggegerkan warga Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Barang yang ditinggalkan NM, dibungkus sejumlah plastik dan lakban.

Selain itu, barang tersebut juga dibalut kain motif kulit ular.

Barang berbentuk kardus sepatu itu ditemukan pemilik kos, Syamsul dan Nulfa Anugrahwati.

Awalnya Nulfa curiga dengan bau berasal dari kamar NM.

Padahal NM sudah meninggalkan kamar tersebut sejak lima bulan lalu.

Saat pergi NM pamit healing.

"Bilang mau ke Kendari refreshing dulu waktu Desember tahun 2021," kata Nulfa seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com.

Namun NM justru tak kunjung kembali.

Dua bulan berlalu, Nulfa sudah mencium bau terasi dari dalam kamar NM.

Nulfa khawatir air hujan masuk atau ada tikus di dalam kamar.

"Jadi saya cek, tapi masih saya abaikan," katanya.

Nulfa sebenarnya sudah menemukan sumber bau tersebut.

Sumber bau berasal dari sebuah kardus, namun saat itu hanya ia pindahkan saja.

Seiring berjalannya waktu, bau terasi itu justru tak kunjung hilang.

Nulfa pun memberanikan diri untuk membuka kardus tersebut pada Sabtyu (4/6/2022).

Menurut Nulfa, kardus dibungkus dua lapis kantong plastik yang dibalut lakban cokelat di tiap plastiknya.

"Lapisan pertama dilakban. Lapisan kedua dilakban lagi. Kemudian kardusnya dilakban lagi," katanya.

Saat dibuka, Nulfa menemukan parang, tas ransel dan dua barang terbungkus plastik.

Sama dengan yang lain, kantong plastik itu juga dibalut lakban.

Ilustrasi tersangka
Ilustrasi tersangka (Wittyfeed)

Satu kantong berisi rantang dan satu butir telur yang hanya tersisa cangkangnya saja.

Nulfa kemudian membuka barang berbentuk kotak, seperti dus sepatu.

Baru sedikit dibuka, sudah tercium bau menyengat.

"Saya lihat ada pasir. Saya langsung kaget dan mendorong barang itu ke luar kamar," kata Nulfa.

Nulfa lantas memanggil suaminya, Syamsul.

Barang itu kemudian dibuka oleh Syamsul.

"Jadi saya gunting lagi sedikit," kata Syamsul.

Di dalamnya, menurut Syamsul, terdapat kain motif kulit ular.

Karena merasa janggal, Syamsul dan Nulfa menutup dan menyusun kembali barang-barang itu.

Mereka pun memanggil ketua RT.

Setelah magrib datang RT dan sejumlah warga.

Mereka juga menghubungi Polisi.

Sembari menunggu, mereka membuka kembali dus berisi kain motif kulit ular tadi.

Tak disangka, mereka menemukan rambut dan tulang kepala dibalut kain motif klulit ular.

"Di situ saya lemas. Keringat dingin lihat itu semua," kata Nulfa.

Rupanya isi dus itu adalah mayat bayi yang tersisa hanya rambut dengan tulang kepala.

Mayat bayi kemudian dibawa Polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

Hingga kini Nulfa masih berupaya menghubungi NM.

Namun upaya Nulfa dan Syamsul belum membuahkan hasil.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved