IPB University
Bahas Wabah PMK Pakar Peternakan IPB University Beberkan Kondisi Ternak yang Terjangkit
Tahun 1986 Indonesia dinyatakan bebas PMK oleh Word Organization for Animal Health (OIE).
Ia menyebut, PMK menyebabkan banyak ternak yang terpapar, penularan virus cepat dan merebak masif, pasar hewan tutup dan perdagangan terhenti sampai peternak yang pasrah dan dimanfaatkan pihak lain.
“Ketika Idul Adha nanti, yang perlu dilakukan adalah penjualan dalam bentuk daging segar kemasan bukan ternak hidup, penjual menyediakan jasa penyembelihan ternak qurban dan pengemasan daging segarnya,” terang Prof Muladno.
Ia juga menyarankan untuk merekrut banyak tenaga terampil juleha (juru sembelih halal) bersertifikat dan memperbanyak pelatihan bagi juleha serta mengikuti prosedur penyembelihan hewan yang berlaku. Prosedur yang dimaksud mengacu pada SE Mentan RI Nomor: 03/SE/PK.300/M/5/2022.
Narasumber lainnya yaitu Prof Rudy Priyanto dan Prof Dewi Apri Astuti, keduanya adalah Guru Besar IPB University serta drh Supriyanto selaku Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat. (*)