Pengakuan Sejoli yang Simpan 7 Janin Bayinya di Kotak Makan, Pelaku Ternyata Pernah Sekolah Bidan
Diakui Kombes Pol Budi Haryanto, dua pelaku kini masih syok lantaran kasus aborsi yang mereka lakukan sejak 10 tahun lalu itu terungkap.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Satu persatu fakta penemuan tujuh janin bayi di dalam kamar kos daerah Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar terbongkar.
Kali ini, fakta terbaru datang dari pelaku utama yang tega membunuh tujuh janin tersebut yakni NM.
Wanita 29 tahun itu mengungkap perihal latar belakangnya.
Nekat melakukan aborsi sebanyak tujuh kali, NM ternyata punya keahlian khusus.
Bukan cuma NM, sang kekasih yakni SM (30) juga diketahui turut membantu tindakan aborsi yang dilakukan NM.
Untuk diketahui, tindakan aborsi pertama kali dilakukan NM dibantu oleh pacarnya pada tahun 2012. Hingga 2021, mereka sudah 7 kali melakukan aborsi.
"Pengakuan dari tersangka, dia minum ramuan dan melakukan tindakan yang bisa menggugurkan janin," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Budi Haryanto dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Jumat (10/6/2022).
Terungkapnya kasus aborsi itu menyertai terkuaknya siapa sosok sejoli yang melakukan aksi keji tersebut.
Saat kasus itu terungkap, NM tengah kabur ke daerah Konawe, Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Sederet Fakta Dua Sejoli Simpan Jasad 7 Bayi di Rantang Makan, Sang Pria Ucap Janji 10 Tahun Pacaran
Sementara sang kekasih, SM sedang berada di Tana Bumbu, Kalimantan Selatan.
Dua pelaku aborsi itu pun lantas diterbangkan menuju Polrestabes Makassar guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Masih menyelidiki kasus tersebut, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto mengungkap fakta yang telah didapat.
Diakui Kombes Pol Budi Haryanto, dua pelaku kini masih syok lantaran kasus aborsi yang mereka lakukan sejak 10 tahun lalu itu terungkap.
Alhasil, pelaku masih minim memberikan pengakuan dan lebih banyak diam.
Meski begitu, polisi nyatanya telah mendapatkan informasi dan pengakuan dari sejoli kejam itu.

Nekat melakukan tindakan aborsi berkali-kali, sejoli itu ternyat apunya keahlian khusus.
NM diduga pernah mengenyam pendidikan di bidang kebidanan.
Keahlian khusus itu yang membuat NM tak ragu melakukan tindakan aborsi berkali-kali.
"Pelaku ini basis-nya bidan. Setidaknya mereka punya ilmu untuk menggugurkan kandungannya. Dia mengunakan ramuan dan obat untuk mematikan janin tersebut hingga keluar," ungkap Kombes Pol Budi Haryanto dilansir dari Kompas.com.
Hingga saat ini, dua pelaku masih dalam perjalanan menuju Makassar.
Terkait dengan aksi keji pelaku, polisi belum bisa memastikan alasan sejoli itu tega menyimpan jasad bayi-bayi mereka di dalam kotak makanan dan bukannya menguburkannya.
"Bagaimana kita bisa tau, karena mereka belum tiba di Makassar dan masih dalam perjalanan. Jadi belum bisa kita tanya-tanya kepada pelaku, kenapa tidak menguburkan 7 janinnya dan malah menyimpannya di dalam kotak makanan," pungkas Kombes Pol Budi Haryanto.
Baca juga: 10 Tahun Pacaran, Wanita Ini Hamil Tiap Tahun, 7 Bayinya Disimpan Dalam Rantang Makan
Iming-iming Menikah Tak Kunjung Terlaksana
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak mengungkap dugaan alasan NM menyimpan jasad bayinya.
Alasan utama adalah karena pelaku pria mengiming-imingi akan menikahi wanita yang merupakan alumnus salah satu kampus kesehatan itu.
"Mereka (pelaku) berpacaran di tahun 2012, ini perempuan hamil di luar nikah malu terhadap keluarga, akhirnya sepakat menggugurkan kandungan dengan perjanjian nanti akan dinikahi," kata AKBP Reonald Simanjuntak.
Rencananya, janin-janin tersebut akan dikuburkan di Toraja setelah mereka menikah.

"Ternyata tahun berikutnya hamil lagi, digugurkan (lagi), tetap janji akan dinikahi sampai 2017. Dan janji setelah mereka menikah, akan dikubur di kampungnya di Toraja," imbuh AKBP Reonald Simanjuntak.
Sang wanita yang hamil tiap tahunnya pun terpaksa menyimpan janin yang digugurkannya dalam kotak makanan.
"Itulah sebab kenapa janin selalu dimasukkan boks plastik dan dibungkus kardus dan dilakban," ungkap AKBP Reonald Simanjuntak.
Baca juga: Periksa Kamar, Pemilik Kos Syok Temukan Sosok Seram Dalam Kotak Makanan, Terkuak Kekejian Dua Sejoli
Pelaku Dites Kejiwaan
Perihal rencana penyelidikan kasus aborsi tersebut, polisi menyebut akan melakukan tes kejiwaan terhadap dua pelaku.
Tes tersebut akan dilakukan hari ini, Jumat (10/6/2022).
"Jadi sementara ini kita akan periksa bagaimana cepat karena besok pagi kita coba untuk periksa kejiwaan di ahli psikiater di Biddokkes Polda," ujar AKBP Reonald Simanjuntak dilansir dari Tribun Makassar.
Pemeriksaan kejiwaan itu bertujuan untuk menguak alasan kedua tersangka menyimpan janin yang digugurkan dalam tempat makan.
"Kita periksa untuk mengetahui sampai tujuh kali tega-tega nya menggugurkan," beber AKBP Reonald Simanjuntak.
Selain tes kejiwaan, pihak kepolisian juga akan melakukan tes deoxyribonucleic acid (DNA).
"Kemungkinan, untuk mengetahui apakah benar tujuh janin tersebut berasal dari hubungan kedua pelaku," tutur AKBP Reonald Simanjuntak.

Temuan Janin Pertama Kali
Terkait penemuan janin bayi tersebut, pemilik indekos bernama Nulfah Anugrahwaty (35) alias Bunda Ulfah lah yang pertama kali mengungkap kasus tersebut.
Dilansir dari Tribun Makassar, Bunda Ulfah sempat mengurai cerita kepada awak media saat ia menemukan janin-janin bayi tersebut pada Sabtu (4/6/2022).
Mulanya, Bunda Ulfah hendak membersihkan kamar yang ditinggal NM enam bulan lalu.
Baca juga: Ini Sosok Pembuang Bayi di Parit di Wonocolo Surabaya, Warga Sempat Dengar Suara Tangisan
Untuk diketahui, NM sudah enam bulan terakhir minggat karena tidak lagi mampu membayar kamar kosan.
Langsung masuk ke kamar bekas NM, Bunda Ulfah tersentak lantaran mencium bau kurang sedap menyerupai terasi.
Usut punya usut, bau terasi tersebut berasal dari kardus yang ditinggal NM. Curiga, Bunda Ulfah pun langsung mengecek kardus tersebut seraya membukanya.
Dalam kardus tersebut, ada beberapa kotak dan rantang nasi susun tiga.

"Awalnya saya buka (box) sedikit saya lihat ada kantong plastik isinya rantang terus ada telur didalam sudah busuk. Jadi saya cueki dulu," kata Bunda Ulfah.
Memeriksa benda lainnya, Bunda Ulfah penasaran dengan kotak sepatu yang dilakban dan disimpan di dalam kardus tersebut.
Membuka sedikit celah dari kotak sepatu itu, Bunda Ulfah terkejut lantaran melihat tanah di dalamnya.
Baca juga: Sederet Fakta Dua Sejoli Simpan Jasad 7 Bayi di Rantang Makan, Sang Pria Ucap Janji 10 Tahun Pacaran
"Saya gunting sedikit sekitar lima centimeter (lakbannya) itu keluar bau, terus ada tanah saya lihat, jadi saya merinding," imbuh Bunda Ulfah.
Tak berani melanjutkan aksinya, pemilik kosan itu lantas memanggil sang suami.
Mengecek rantang dan kotak makanan yang ia temukan, Bunda Ulfah syok karena melihat rambut dan tempurung kepala bayi di dalamnya.
Atas temuan tersebut, Bunda Ulfah langsung melapor ke kantor polisi serta Ketua RT setempat.(*)