Humor Ridwan Kamil di Balik Duka Eril, Sang Gubernur Balas Komentar Netizen dengan Kalimat Jenaka

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok Ridwan Kamil selama ini memang tak lepas dari pemimpin humoris yang kerap melempar candaan kepada siapapun, termasuk kepada khalayak di media sosial.

Ridwan Kamil memang kerap membalas komentar netizen yang menurutnya menarik untuk dibalas.

Seperti yang baru-baru ini terlihat di unggahannya, Ridwan Kamil membalas komentar netizen yang membahas perihal kabar duka Eril.

Selama beberapa hari, Ridwan Kamil memang gencar membagikan unggahan perihal putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang wafat.

Gubernur Jawa Barat itu terus mengurai kabar terbaru terkait insiden tenggelamnya Eril hingga penemuan jasad pria 22 tahun tersebut.

Yang terbaru, Ridwan Kamil mengungkap sosok wanita yang pertama kali menemukan jasad Eril mengapung di pintu air Bendungan Engehalde pada Rabu (8/6/2022).

"MRS. GERALDINE BELDI namanya,

Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.

Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik.

Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana.

Danke Mrs. Geraldine Beldi . Hatur Nuhun . Terima Kasih," tulis Ridwan Kami seraya menceritakan sosok penemu jenazah Eril.

Baca juga: Jasad Eril Utuh Walau 14 Hari Berada di Dasar Sungai, Kebaikan Putra Ridwan Kamil Dikenang Sahabat

Unggahan yang dibagikan Ridwan Kamil soal penemu jenazah Eril itu sontak ramai dikomentari khalayak.

Mulai dari artis, hingga warga biasa turut menyampaikan kedukaan mereka atas kepergian Eril untuk selamanya.

Bak turut membaca komentar dari khalayak itu, Ridwan Kamil terlihat membalas salah satu komentar dari puluhan ribu netizen.

Di awal komentarnya, netizen bernama akun @luvyu.beb itu hanya menyalin cerita dari Ridwan Kamil soal penemu jenazah Eril.

Namun di akhir komentar, netizen tersebut tampak salah menuliskan nama kota tempat penemu jenazah Eril itu tinggal.

Alih-alih Bern, netizen tersebut justru menuliskan kota Berlin.

"Tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare", Masya Allah bahkan warga Kota Berlin pun sayang dengan A Eril, Insya Allah Husnul Khotimah," tulis netizen @luvyu.beb.

Baca juga: Suasana Tempat Pemakaman Eril di Bandung, Lokasinya Asri Dikelilingi Pesawahan dan Pohon Rindang

Komentar typo netizen tersebut rupanya dibaca oleh Ridwan Kamil.

Pria berusia 50 tahun itu lantas membacanya dengan balasan jenaka.

"Bekasi bu bukan Berlin," balas Ridwan Kamil.

Melihat balasan Ridwan Kamil, netizen terhibur.

Mereka memuji sosok Ridwan Kamil yang masih bisa bercanda di balik duka.

tetifitiani : @ridwankamil Pak airmataku masuk LG ni allhmdulillah jiwa humor nya msih Ada Sehat sllu bapa Jabarku bersama ibuk cintanya kluarga besar Aamiin

nilaragamukti : @ridwankamil bapak maap aku ketawa karna kerecehan ya yg tadi y berlinang air mata auto ngakak

aikferryanarahmawati : @ridwankamil bisa2nya masih bisa bikin ketawa

Aksi Ridwan Kamil yang masih bisa bercanda di balik kedukaan yang menimpanya itu tak sekali terjadi.

Baca juga: Saksikan Prosesi Mandikan Jenazah Eril Lewat Video Call, Atalia Tak Kuasa Tahan Tangis: MaasyaAllah

Beberapa waktu lalu, Ridwan Kamil juga sempat membalas komentar netizen soal asumsi liar mereka.

Ridwan Kamil diisukan mengalami phobia akan air lantaran sang putra meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare.

Mendengar isu tersebut, Ridwan Kamil buru-buru menjawabnya.

Dengan gaya khasnya, Ridwan Kamil menjawab komentar netizen itu dengan candaan.

"Ga bisa bayangin si pasti agak phobia juga liat air apalagi menyangkut sungai dan banjir," kata @sinta476_.

"Itu mah imajinasi netizen aja. Insya Allah saya tidak ada phobia apa-apa, kecuali jika disuruh bayar utang," balas Ridwan Kamil.

Hari Ini Jenazah Eril Diterbangkan ke Indonesia

Seperti diketahui, Eril wafat usai tenggelam selama 14 hari di Sungai Aare, Bern pada 26 Mei 2022.

Jasad Eril ditemukan mengambang di pintu air Bendungan Engehalde pada Rabu (8/6/2022).

Segera menjemput sang putra yang telah tiada, Ridwan Kamil bergegas memproses pemulasaran Eril.

Baca juga: Bukan Polisi, Ternyata Wanita Ini yang Temukan Jasad Eril : Selalu Melihat ke Arah Sungai Aare

Hingga akhirnya pada hari ini, Sabtu (11/6/2022) Ridwan Kamil membawa jenazah Eril untuk pulang ke Indonesia.

"Eril, today is Saturday. It is a good day to go home (Eril, hari ini Sabtu, hari yang bagus untuk pulang ke rumah)," ungkap Ridwan Kamil dilansir TribunnewsBogor.com.

Mempersiapkan kepulangan Eril, Ridwan Kamil telah menyiapkan segala sesuatunya.

Termasuk dengan peti jenazah yang membawa jasad Eril untuk pulang ke Indonesia.

Dalam unggahannya, Ridwan Kamil menunjukkan penampakan peti jenazah Eril.

Terlihat Ridwan Kamil memilih peti jenazah sederhana dengan bahan dasar kayu.

Di peti tersebut, ada empat besi berwarna emas yang mengelilinginya.

Bercerita soal jenazah sang putra, Ridwan Kamil mengaku telah mempersiapkan pemakaman Eril.

Khusus untuk sang putra, Ridwan Kamil telah menyiapkan lahan pemakaman yang berlokasi di tempat indah.

Makam Eril nantinya akan ditempatkan di sebuah lahan yang dikelilingi oleh persawahan.

Makam Eril akan ditempatkan di sebelah sungai.

Lahan yang disiapkan Ridwan Kamil itu ternyata nantinya akan dibangun sebuah masjid megah.

"Dear Eril,

Saatnya kamu pulang ke negeri untaian doa.
Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu.

Dear Eril,

Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa.
Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah.
Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai.

Baca juga: Jenazah Eril Dipulangkan Hari Ini, Ridwan Kamil : Sudah Aku Desainkan Rumah Akhirmu yang Indah

Dear Eril,

Rumah akhirmu berada di sebelah masjid.
Masjid yang bertempat di kampung ibumu.
Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu.
Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu.

Masjid Al Mumtadz.

Yang artinya “terbaik”.
“Terbaik” adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini.

Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu," pungkas Ridwan Kamil.