Terkuak Motif Ayah di Riau Mutilasi Anak Kandung, Polisi Merinding Tak Bisa Tidur : Sesadis Itu
Kapolsek Tembilahan Hulu Iptu Ricky Marzuki mengaku syok saat mengetahui bungkusan yang diserahkan pelaku mutilasi dan pengakuannya
Pelaku lalu membawa bagian tubuh korban dan mengamuk ke warga sekitar.
Ia sambil berteriak-teriak "ini kan yang kalian mau, ini yang kalian mau" kata pelaku.
Pelaku yang membawa parang menyerang sejumlah pengendara mobil hingga membuat kacanya pecah.
Baca juga: Pembunuh Sadis di Tegal yang Mutilasi Wanita Irit Bicara, Cuma Mau Ngomong Ini saat Dicecar Polisi
Warga kemudian melapor ke pihak Polsek Tembilahan Hulu.
Detik-detik Arharubi mengamuk sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Ricky Marzuki menjelaskan, proses penangkapan pelaku berjalan dramatis.
Petugas berupaya membujuknya, ternyata pelaku tidak mau.
Bahkan pelaku berusaha menyerang polisi dengan parang.
"Kita upayakan terus membujuk tapi tidak bisa.Malah sampai 2 kali kita diserang. Jadi karena ada seperti itu saya minta anggota mundur semua, saya panggil pihak keluarganya."

"Akhirnya datang abangnya yang paling tua, akhirnya dia mau. Setelah parang lepas, baru kita amankan," ucap Iptu Ricky Marzuki.
Ricky melanjutkan penjelasannya, pelaku kemudian dibawa ke rumah untuk menunjukkan bagian tubuh putrinya.
Pelaku lalu mengambil bungkusan. Tampak ada bagian kepala korban.
Pelaku menyerahkannya kepada polisi.
Dari sana, petugas melanjutkan pencarian terhadap potongan tubuh korban lainnya.
Pencarian sampai dilakukan ke arah pinggir sungai.