Nasib Pilu Kurir Shopee Dipukuli saat Antar COD, Korban Dianiaya Padahal Barang Sudah Dibayar
Pelaku berinisial MJ itu ditangkap setelah kurir toko online dan ekspedisi menggeruduk kediamannya.
Saat diantarkan pertama kali, pemesan tidak ada di rumah.

Kemudian sore hari korban menghubungi lagi, namun kembali gagal kirim.
Saat itu si pemesan sempat meminta agar barang diantarkan besok.
Korban mengatakan jika barang tidak dibayar hari itu maka akan diretur ke toko.
Galuh menuturkan, dalam sistem COD jika barang sudah tiga kali diantar tapi gagal, maka harus diretur ke toko.
Menurut Galuh, saat terakhir dihubungi, korban dan pemesan berjanjian di depan RS Muhammadiyah Metro.
Ketika itu pemesan sudah menunggu bersama pelaku.
"Pelaku usia sekitar 20 tahun," kata Galuh Wijaya.
Galuh menambahkan, barang itu sebenarnya sudah dibayar oleh pemesan. Nilai barang sebesar Rp 95.000.
Namun, entah kenapa tiba-tiba pelaku naik pitam lalu memukuli korban.
Baca juga: Seorang Kurir Jadi Korban Begal di Depan Asrama Polisi, Korban Dibacok Hingga Terkapar
Digerebek kurir toko online
Pelaku berinisial MJ itu ditangkap setelah kurir toko online dan ekspedisi menggeruduk kediamannya.
Beruntung, pelaku bisa diselamatkan oleh anggota Polsek Metro Barat yang datang ke rumah pelaku.
Pelaku lalu digelandang ke Mapolsek Metro Barat.
"Kita nggak berdamai dengan ini, kita teruskan kasusnya ke jalur hukum," kata Galuh Wijaya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kota Metro AKP Firmansyah mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan Polsek Metro Barat terkait kasus tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kurir Shopee Dipukuli Saat COD di Lampung hingga Videonya Viral"