Viral di Medsos
Satu Indonesia Tertipu, Wajah Polos Kakek Digaji Pakai Uang Mainan Cuma Prank, Baim Wong Bertindak
Kasus kakek Sunardi yang mengaku digaji pakai uang mainan sehingga menghebohkan satu Indonesia itu kini dikawal oleh pihak kepolisian.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Tak tinggal diam, Baim Wong pun bertindak.
Baim Wong hari ini, Selasa (21/6/2022) langsung terbang menuju Lampung untuk menemui sang kakek.
Hal itu dilakukan Baim Wong guna meluruskan segala isu soal cerita bohong kakek Sunardi tersebut.
"On the way Lampung bosque. Doakan selamat sampai tujuan. Kita mau nyamperin kakek membingungkan. Mudah-mudahan selamat aja dulu. Yang penting kita niatnya baik," imbuh Baim Wong.

Pengakuan Lain Sang Kakek
Sebelum video permintaan maaf itu dibuat, pihak kepolisian yakni Polres Tubaba ( Tulang Bawang Barat) melalui laman Instagram-nya sempat mengurai fakta.
Fakta tersebut diungkap sendiri oleh Sunardi.
Pria berusia 73 tahun itu menjelaskan kronologi dirinya diberikan uang mainan oleh sang mandor.
Bertempat tinggal di Tiyuh Kagungan, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Tulang Bawang Barat, Lampung, Sunardi mengaku memang sempat menerima gaji dari mandornya sebesar Rp 470 ribu.
Baca juga: Dicari-cari Baim Wong, Kabar Kakek Viral yang Digaji Pakai Uang Mainan Terkuak, Polisi Ungkap Fakta
Usai mendapatkan gaji dari bekerja sebagai penebang tebu, Sunardi pergi ke pasar guna membeli daging, Kamis (16/6/2022).
Saat membeli daging, Sunardi tersentak lantaran diberitahukan bahwa uang gajiannya adalah uang mainan.
"Setelah diberikan uang gaji sebesar Rp.470.000, saya pulang untuk membeli daging dipasar pulung kab Tubaba, setelah saya akan membayar, pedagang memberitahu saya bahwa uang itu uang mainan," ujar Sunardi dilansir dari TribunnewsBogor.com dari Instagram @humaspolrestubaba, Senin (20/6/2022).
Berselang dua hari kemudian yakni pada Sabtu (18/6/2022), Sunardi kembali ke daerah Indo Lampung, tempat sang mandor berada.
Menggunakan sepeda, Sunardi menempuh perjalanan belasan kilometer demi menemui sang mandor.
Setibanya di area tebu tempat sang mandor, Sunardi mengaku langsung dihampir sang bos.
