Tiba-tiba Mesin Mobil Mati, Aksi Heroik Ibu dan Anaknya di Perlintasan Kereta Bikin Warga Menjerit
Mulanya, mobil berpenumpang tiga orang itu mendadak mogok di depan Jalan Stadion Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Satu keluarga mengalami nasib tragis saat melewati perlintasan kereta api di wilayah Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi.
Mobil yang mereka tumpangi, minibus Avanza berwarna hitam ditabrak kereta api jarak jauh Argo Sindoro jurusan Semarang-Gambir PP pada Selasa (21/6/2022).
Mobil tersebut terseret hingga sejauh 1,5 kilometer.
Video detik-detik mobil ditabrak kereta api itu dibagikan akun Instagram @andreli_48.
Dilansir TribunnewsBogor.com, mobil tersebut terseret kereta yang memiliki kecepatan tinggi hingga kondisinya rusak parah.
Saat bersamaan, kereta api berlainan arah juga tampak melintas di kawasan tersebut.
Kejadian tragis itu disaksikan warga sekitar.
Penjaga pintu perlintasan kereta bernama Bambang Suherman mengurai kesaksiannya.
Pria berusia 51 tahun itu menyebutkan dalam kejadian tersebut, dua korban selamat.
Ibu dan anak penumpang mobil Avanza tersebut rupanya sempat menyelamtkan diri.
Baca juga: Tak Ada Palang Perlintasan, Seorang Mahasiswi di Cilegon Tertabrak Kereta hingga Meninggal Dunia
Diungkap Bambang, mobil tersebut memang sempat berhenti di tengah perlintasan kereta sebelum kereta api melintas.
Sadar kereta api akan lewat, ibu dan anak penumpang tersebut langsung keluar dari mobil seraya menyelamatkan diri.
Namun sayang, pengemudi mobil yang diduga suami dari ibu tersebut tak sempat keluar mobil.
Alhasil, pria tersebut ikut terseret kereta api sejauh 1,5 kilometer.
"Isinya tiga orang. Alhamdulillah anak sama ibu turun duluan pas mobilnya mati, tapi korban enggak sempat turun, mungkin masih mau usaha buat menyalakan mobil," kata Bambang Suherman dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Selasa (21/6/2022).
Kronologi Mobil Tertabrak Kereta
Kepada awak media, Bambang mengurai kronologi kejadian mobil ditabrak kereta tersebut.
Mulanya, mobil berpenumpang tiga orang itu mendadak mogok di depan Jalan Stadion Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Saat mesin mobil mati, kereta mendadak lewat dengan kecepatan tinggi.
Alhasil, tabrakan antara mobil dan kereta pun tak terhindarkan.
Baca juga: Wanita Paruh Baya Tewas Usai Tertabrak Kereta di Bogor, Ciri-ciri Pakai Celana Cokelat Garis Hitam
"Mobil dari arah jalan stadion Cikarang, pas lewat, mesin (mobil) mati," ujar Bambang Suherman.
Saat peristiwa tabrakan berlangsung, warga sebenarnya sempat meneriaki penumpang mobil tersebut untuk keluar dari mobil.
Namun teriakan tersebut hanya diindahkan oleh ibu dan anak satu keluarga tersebut.
Sementara pengemudi mobil tersebut ikut tertabrak kereta.
"Pas mobil mati mesinnya, warga sudah teriaki, enggak sempat turun dia," kata Bambang Suherman.

Anak dan Istri Korban Dicari
Peristiwa mobil ditabrak kereta itu sontak ditangani pihak kepolisian.
Kanit Samapta Polsek Tambun AKP Bambang Farobi mengurai proses evakuasi mobil ditabrak kereta api tersebut.
Tak berselang lama dari kejadian, polisi bergegas datang ke TKP.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Caringin, Tukang Ojek Tertabrak Angkot Sampai Terseret
Saat tiba di TKP, polisi sempat mengalami kendala kala mengevakuasi korban dan mobilnya.
Kendala tersebut ada karena mobil tersangkut di kepala kereta api.
"Sempat terkendala karena mobil itu nyangkut di kereta. Jadi kami angkat agar terpisah dari keretanya," pungkas AKP Bambang Farobi dilansir dari Wartakotalive.com.

Sementara itu, polisi juga masih mencari keberadaan anak dan istri yang sempat menumpangi mobil Avanza tersebut.
Sebab usai kejadian tersebut, anak dan istri penumpang yang meninggal dunia itu hilang.
Baca juga: Sudah Beroperasi Normal, Ini Jadwal Keberangkatan Kereta Api Pangrango Rute Bogor - Sukabumi
Jasad korban kini tengah ditangani pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.
"Kami masih mencari tahu keberadaan anak dan istrinya," ujar AKP Bambang Farobi.(*)