Viral di Medsos
'Kok Mukanya Bingung' Kata Baim Wong Bertemu Kakek yang Digaji Pakai Uang Mainan, Fakta Asli Terkuak
Datang jauh-jauh ke Lampung, Baim Wong semakin kaget saat mendengar pengakuan yang paling terbaru dari kakek Sunardi.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
lihat foto
Diakui Baim Wong, fakta sebenarnya dari kasus tersebut berbeda dengan kabar yang beredar.
"Penuh perjuangan akhirnya saya bisa ketemu kakek yg dibayar pakai uang mainan. Kisah sebenarnya Ternyata berbeda," kata Baim Wong.
Ternyata Cuma Prank
Sebelum didatangi Baim Wong, kakek berusia 73 tahun itu sempat mengurai pengakuan mengejutkan soal klaimnya digaji pakai uang mainan.
Didampingi pihak kepolisian, kakek Sunardi mengaku bahwa ceritanya cuma bohong belaka.
Adapun pengakuannya digaji pakai uang mainan itu cuma rekayasa.
Baca juga: Dititipi Tas Mencurigakan dari Orang Suruhan Baim Wong, Tukang Kopi Kaget Buka Isinya : Makasih Bang
Uang mainan tersebut diakui kakek Sunardi ia dapatkan dari jalanan.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Sunardi bin Sirat mohon maaf kepada lapisan masyarakat Indonesia atas terjadinya video viral uang mainan yang saya belanjakan di Pasar Tulung Kencono.
Uang mainan tersebut adalah saya nemu di pinggir jalan bukan hasil tebang tebu di PTJM. Jadi itu semua adalah rekayasa saya sendiri. Untuk itu sekali lagi, saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sebesar-besarnya. Tidak akan saya ulangi lagi, saya berjanji," pungkas kakek Sunardi dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @humaspolrestuba, Selasa (21/6/2022).
Kasus kakek Sunardi yang telah menghebohkan satu Indonesia itu turut dikawal oleh pihak kepolisian.
Pihak dari Polres Tulang Bawang pun angkat bicara terkait penyelidikan timnya atas cerita viral sang kakek.
"Petugas kami yang dipimpin langsung oleh Kanit Tipidter Satreskrim, Ipda Andy Ruswandy langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan dari video yang viral di jagat dunia maya," ujar Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen.
Langsung melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengungkap motif kakek Sunardi berbohong.
"Motif dari sang kakek ini berbohong adalah untuk mendapatkan kembalian dengan uang asli, setelah dia membayar dengan menggunakan uang mainan yang ditemukan di pinggir jalan," ungkap AKP Wido Dwi Arifiya Zaen.(*)
