Manfaatkan Sampah Non Organik, Warga Desa Gunungputri Bogor Sulap Plastik Jadi Nilai Ekonomi

Botol bekas minuman kemasan dan plastik diubah menjadi sesuatu yang bernilai oleh warga Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian Pamungkas
Sekertaris Bank Sampah Berseri, Desa Gunungputri RT 2/4, Fitriah (kiri) dan Ketua Bank Sampah Berseri, Desa Gunungputri RT 2/4, Kartika (kanan) sedang memegang hasil kreativitasnya yang terbuat dari sampah plastik di Desa Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jumat (24/6/2022) 

"Kalo kita bikin yang bunga aja biasanya itu sehari bisa jadi 3 vas bunga, bahkan lebih, kalau yang lainnya itu tergantung dari kesulitannya, buat bikin karpet dari bekas kopi sachet aja bisa kena ribuan sachet," jelasnya.

Kerajinan tangan ini sudah dilakukan sejak bulan Agustus 2021 lalu, yang di mana bersamaan dengan adanya program Desa Gunungputri.

Untuk kedepannya, menurut Fitriah kerajinan tangan ini ingin lebih dikenal dan dikembangkan lagi.

Fitriah berharap agar kerajinan tangan dari Desa Gunungputri RT 2/4 bisa disorot oleh pemerintah.

"Kita nggak jualan di online, cuma orang-orang yang tau aja atau yang datang ke desa yang belinya, untuk terima pesanan juga insyaallah bisa," pungkasnya.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved