Ditinggal Liburan, Bayi di Surabaya Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah, Aksi Keji Sang Ibu Terkuak
EA (26), ibu yang tega menganiaya bayinya hingga tewas hingga membiarkannya membusuk di dalam rumah, dan pergi berlibur ke Yogyakarta
Diungkapkan oleh ESB, anaknya memang tak segan melakukan penganiayaan terhadap cucunya yang masih berusia lima bulan.
Usut demi usut ternyata persoalannya sepele, yakni tersangka EA mengaku geram dan jengkel mendengar rengekan dan tangisan sang bayi.
Tak hanya kepada sang bayi, tersangka juga kerap menganiaya ibunya sendiri jika melakukan kekeliruan saat menjalankan pekerjaan di rumah.
Bahkan, saat ESB dihadapkan langsung dengan sang anak di ruang penyidik Mapolsek Wonocolo, tatapan mata tersangka kepadanya seperti menyimpan amarah.
"Iya. Tadi malam dia ketemu saya juga mau marah. Saya mau dibunuh. Tapi saya diselamatkan polisi," kata ESB.

Perihal hubungan tersangka EA dengan suaminya berinisial RI, ESB mengaku tak banyak mengetahui.
Hal itu dikarenakan RI bekerja di perusahaan pelayaran sehingga hanya diperkenankan pulang pada akhir pekan, yakni di hari Sabtu dan Minggu.
Sosok RI menurut ESB, juga memiliki kejengkelan yang sama terhadap korban atau anak kedua mereka ketika bayinya menangis.
ESB mengungkapkan, saking jengkelnya, sejak ADO lahir, RI enggan naik ke lantai dua untuk menengok anaknya sendri.
"Enggak pernah (RI mukul ADO). Cuma EA aja. RI enggak pernah lihat anaknya. Jarang pulang iya," pungkasnya.
Tersangka Kerap Lempar Tubuh Korban
Bayi berusia 5 bulan berinisial ADO tewas setelah dilempar dan dipukul oleh ibu kandungnya sendiri yakni Eka.
Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Kompol Roycke Hendrik Fransisco menerangkan, ADO bayi atau korban kekerasan yang dilakukan ibu kandunya sendiri terkategori sebagai bayi stunting.
"Bayi ini berusia 5 bulan, dan tergolong bayi stunting," ujar mantan Kabag Ops Polres Sampang itu, di Mapolsek Wonocolo, Surabaya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka Eka melempar tubuh korban yang mungil dalam keadaan terlentang, dari pinggir hingga ke tengah area kasur yang berada di lantai dua rumahnya.