Ditinggal Liburan, Bayi di Surabaya Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah, Aksi Keji Sang Ibu Terkuak

EA (26), ibu yang tega menganiaya bayinya hingga tewas hingga membiarkannya membusuk di dalam rumah, dan pergi berlibur ke Yogyakarta

Editor: widi bogor
TribunJatim.com
Eka Sari Yuni Hartini (26) alias EA, ibu yang tega menganiaya bayinya hingga tewas dan membiarkannya membusuk di dalam rumah Jalan Siwalankerto Tengah, Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, juga sering menganiaya orang tuanya, Minggu (26/6/2022). 

Perlakuan kasar itu dilakukan sebanyak dua kali.

Baca juga: Kronologi Mamah Muda Nekat Ajak Bocah 5 Tahun Mencuri Motor, Pelaku Ternyata Sedang Hamil 4 Bulan

Merasa si bayi tak kunjung diam, tersangka kemudian membalikkan tubuh bayi dalam keadaan tengkurap, lalu memukul punggungnya menggunakan telapak tangan.

Kekerasan tersebut, dilakukan oleh tersangka sekitar pukul 16.00 WIB, seusai memandikan korban.

"Dan pelaku membalikan tubuh dan memukul korban diam tidak bergerak. Pelaku meninggalkan dan dititipkan ke neneknya," kata dia.

Nenek Tidur Di Samping Jenazah Cucunya

Nenek ESB cuma bisa pasrah saat dipaksa tinggal serumah bareng cucunya yang sudah menjadi mayat.

Eti Suharti Basri tak menyangka jika hari-harinya menjadi kelam sejak saat itu.

Bahkan, sang nenek berusia 47 tahun itu hanya berdiam diri di dalam rumah sejak sang cucu meninggal dunia sejak Selasa (21/6/2022).

Sejak malam itu, ia tidur bersama jasad cucunya yang baru berusia 5 bulan.

Kematian bocah malang itu baru terbongkar pada Sabtu (25/6/2022) malam setelah Mbok Eti memberanikan diri untuk melapor kepada warga hingga diteruskan kepada aparat kepolisian setempat.

Eti memang merasa ada yang janggal lantaran sepanjang hari tanpa rengekan dan gerakan laiknya bocah bayi saat ia hendak memandikan sang cucu, pada Rabu (22/6/2022).

Selama kurun waktu itu, Mbok Eti mengaku, dirinya terpaksa harus tidur di samping jenazah sang cucu.

Hari demi hari dilewati Mbok Eti bersama jenazah cucunya yang sudah terbujur kaku.

Pada hari pertama dan kedua, Mbok Eti belum merasakan dampak yang signifikan.

Namun, setelah menginjak hari ketiga, jenazah sang cucu mulai menimbulkan aroma tak sedap serta warna kulitnya mulai menghitam.

Eka Sari Yuni Hartini (26) alias EA, ibu yang tega menganiaya bayinya hingga tewas dan membiarkannya membusuk di dalam rumah Jalan Siwalankerto Tengah, Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, juga sering menganiaya orang tuanya, Minggu (26/6/2022).
Eka Sari Yuni Hartini (26) alias EA, ibu yang tega menganiaya bayinya hingga tewas dan membiarkannya membusuk di dalam rumah Jalan Siwalankerto Tengah, Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, juga sering menganiaya orang tuanya, Minggu (26/6/2022). (TribunJatim.com)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved