Hotman Paris Bongkar Kejanggalan Kasus Hukum Holywings, Sang Pengacara Ungkap Permintaan Maaf ke MUI
Hotman Paris curiga jangan-jangan kasus Holywings itu akibat disusupi musuh-musuhnya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengacara Hotman Paris menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis, Minggu (26/6/2022).
Pertemuan itu digelar Hotman Paris guna meminta maaf terkait polemik kasus promo miras Holywings.
Hotman Paris lantas mengakui kesalahan staf Holywings yang memicu kegaduhan di kalangan masyarakat terutama umat muslim.
Seperti diketahui, promo minuman keras (miras) gratis yang dilakukan Holywings kini ditangani Kepolisian dengan dugaan penistaan agama.
Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya meringkus 6 karyawan Holywings yang diduga melakukan promosi miras penistaan agama.
"Saya Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham di Holywings datang bersilaturahmi ke rumah Bapak Kyai Cholil Nafis selaku ketua MUI atas kesalahan yang dilakukan oleh staff Holywings yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan dimedsos, dan menimbulkan ketersinggungan umat islam," ucap Hotman Paris dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram Hotman, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Sering Buat Kontroversi, Terkuak Pemilik Holywings Masih Muda, Hotman dan Nikita Mirzani Punya Saham
Pengacara kondang itu berharap agar permasalahan yang terjadi dapat ditindak dan diselesaikan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Saya atas nama pribadi dan juga Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada Bapak Kyai Cholil Nafis dan juga kepada umat islam, mudah-mudahan permohonan maaf kami ini dikabulkan dan kami menyerahkan agar masalah ini benar-benar diselesaikan melalui proses hukum untuk ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku," sambung Hotman Paris.
Atas permintaan maaf tersebut, Cholil Nafis menerima dan memaafkannya Hotman Paris secara pribadi.
Cholil Nafis juga mengatakan jika setiap orang pasti melakukan kesalahan dan senantiasa memperbaiki diri dari kesalahan yang dibuat.
"Makasih bang, Masya Allah, saya ucapkan terima kasih dan bangga abang bisa klarifikasi, tabayun ke rumah ini dan sebagai pribadi saya memaafkan bang karena pasti setiap orang melakukan kesalahan, dan sebagai orang yang berbuat kesalahan adalah yang mau perbaiki, betaubat, dan juga minta maaf, tentu umat islam akan memaafkan karena kita adalah orang baik," ungkap Cholil Nafis.
Terkait kasus Holywings, Cholil Nafis sepakat untuk tetap melanjutkan proses hukum perihal kasus penistaan agama yang dilakukan pihak Holywings.
Baca juga: Dipecat Sebagai Pengacara, Razman Arif Ngamuk di Pengadilan, Hotman Paris Ngakak : Lagi Lagi Malu !
"Berkenaan dengan penegakan hukum kami setuju bang ini terus diproses untuk pembelajaran, ini anak buah abang terlalu kreatif, hilang sensitivitasnya bahwa ini ranah agama, mungkin niatnya baik atau wallah bissawab, oleh karena itu saya sepakat ini terus di ranah pengadilan proses hukum berjalan, mudah-mudahan berjalan lancar menemukan keadilan dan seadil-adilnya," ucap Cholil Nafis.
Kecurigaan Hotman Paris
Tak hanya meminta maaf kepada Ketua MUI, Hotman Paris juga menjelaskan duduk perkara kasus hukum yang menjerat Holywings.

Dalam tayangan talkshow tv one, Hotman Paris menyebut bahwa promo serupa sering dilakukan Holywings.
Namun lantaran promo tersebut membawa-bawa nama Muhammad dan Maria serta disangkutpautkan dengan alkohol, sehingga menjadi ramai diperbincangkan.
"Sudah lama ada promosi seperti ini. Sudah lama di Holywings itu selalu diambil nama dari dua pelanggan yang sering datang, itu dipromosikan akan mendapat minuman satu botol gratis, itu sudah lama,"
"Entah kenapa, inilah masalah yang terjadi, staf medsos apa kebablasan atau apa, mencatumkan nama itu. Mungkin kalau di belakangnya chicken enggak masalah, ini kan alkohol," ungkap Hotman Paris dilansir TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Bikin Hotman Paris Tertawa, Dokter Kuak Kejanggalan Muntah Darah Iqlima Kim: Harus Dites Itu
Lebih lanjut, Hotman Paris mengurai kejanggalan terkait kasus hukum Holywings.
Hotman Paris curiga jangan-jangan kasus Holywings itu akibat disusupi musuh-musuhnya.
"Anehnya, itu kejadiannya, pada saat semua pimpinan dari Holywings lagi di Bali karena ada peresmian di sana. Sehingga timbul pertanyaan 'ini jangan-jangan ada disusupi musuh', karena kebetulan saya kan musuhnya lagi banyak banget, musuh saya," kata Hotman Paris.
Terkait kecurigaan tersebut, Hotman Paris mengurainya lebih dalam.

"Holywings adalah salah satu klub malam terbagus di dunia perkembangannya, sudah 42 outlet, sehingga banyak klub lain yang sudah mulai hampir tutup gara-gara holywings termasuk bersih, tidak ada pelacuran, narkoba, banyak pejabat juga. Sehingga pasti persaingannya semakin ketat. Kita juga bingung kenapa ada itu," pungkas Hotman Paris.
Dalam klarifikasinya itu, Hotman Paris juga mengungkap perihal kesalahan staf Holywings.
"Cuma 1 jam diposting, langsung diperintahkan ditake down. Di dalam tulisannya itu memang jelas ditulis,"
"Tujuannya dimaksudkan bukan untuk menista, tapi memang nama itu di dalam data medsos Holywings ada banyak banget, jadi diambil namanya, pelanggan yang sudah sering datang, itulah yang dikasih gratis," ungkap Hotman Paris
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Dukung Bima Arya Tutup Permanen Eks Holywings Bogor
Saat kasus tersebut ramai disorot, Hotman Paris langsung memerintahkan stafnya untuk meminta maaf.
"Kita mengatakan harus minta maaf, kita harus meminta maaf ke umat islam. Saya bolak-balik bilang begitu ke manajemen. Minta maaf karena staf bagian sosmednya kebablasan, kurang menyadari adanya sensitifitas," ungkap Hotman Paris.
Penasaran, pewarta talkshow pun bertanya ke Hotman Paris perihal alur manajemen di Holywing terkait promosi di medsos.
Atas pertanyaan tersebut, Hotman Paris memberikan penjelasan panjang lebar.
"Bagaimana sebenarnya alur untuk menetapkan jenis promosi kemudian meng-upload-nya di media sosial ? itu kan harusnya ada pengawasan, tidak harus petugas media sosialnya," tanya Putri.
"Kalau itu hanya promosi rutin misalnya hari ini ada penyanyi Ariel, itu kan cukup level staf bagian medsos, itu kan promosi rutin, sudah dikasih kewenangan ke mereka, tidak perlu harus ke direksi atau ke manajemen, karena itu adalah promosi sangat sederhana," ungkap Hotman Paris.
"Paling atas siapa yang paling mengetahui ?" tanya Putri.
"Itu termasuk yang ditahan, secara jabatan direktur," imbuh Hotman Paris.
Baca juga: Temukan Ini saat Sidak ke Eks Holywings Bogor, Bima Arya Ancam Cabut Izin Bar : Disegel 14 Hari
Dalam penjelasannya, Hotman Paris juga mengurai klarifikasi lain.
Bahwa Holywings baru kali ini membuat promosi yang menyangkut nama Muhammad dan Maria.
"Promosi ini sudah lama, apakah sebelumnya sudah pernah memberikan minuman keras kepada nama yang sama, Muhammad dan Maria ?" tanya Putri lagi.
"Oh tidak pernah. Itu pertama kalinya. Jadi makanya ada dua pertanyaan. Apakah staf medsosnya ini terlalu kreatif sehingga dia tidak menyadari ini masalah sensitif ? Atau kita dimasuki musuh karena musuh saya terbanyak di dunia," jelas Hotman Paris.(*)