Konser Swaraya Dituding Bikin Rumput Kotor, KRB Klaim Punya Pesan Konservasi: Kita Bagikan 300 Bibit

Kebun Raya Bogor mengklaim memiliki pesan konservasi pada Konser Swaraya tiga hari lalu, yakni dengan memberikan tanaman anggrek kepada bintang tamu.

Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Vivi Febrianti
Dok/Swaraya
Pemberian tanaman anggrek, kampanye tentang Kebun Raya, mencintai lingkungan dan tumbuhan pun dilakukan oleh para pengisi acara kepada para penonton 

Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Swaraya merupakan salah satu program kampanye Kebun Raya untuk mendekatkan diri kepada generasi muda melalui bahasa yang mudah diterima oleh para generasi muda khususnya.

Pada program ini pesan konservasi dan edukasi dikemas sehingga mudah diterima oleh mereka.

Mekanisme penonton konser Swaraya pun dilaksanakan dengan duduk di taman, untuk mengurangi dampak beban atau kerusakan pada rumput atau taman tersebut.

Pembelian tiket juga dilakukan secara online untuk memudahkan dalam identifikasi penonton Swaraya.

Tampak pula papan edukasi mengenai Kebun Raya dan tumbuhan yang disebar di lokasi acara.

Untuk tanaman koleksi yang ada di lokasi acara pun diberikan pagar, sehingga tidak akan terganggu oleh pengunjung dan tidak terjadi kerusakan pada tanaman koleksi.

Baca juga: Bawakan Lagu Hati Hati di Jalan, Tulus Hipnotis Penonton Hari Terakhir Konser Swaraya di KRB

Pembagian benih yang dikemas secara menarik kepada pengunjung, board edukasi tentang kebun raya, kampanye konservasi oleh para artis pengisi acara dan penggemasan musik sebagai bahasa universal.

“Jadi memang tujuan kita mengadakan pertunjukkan musik Swaraya di Kebun Raya Bogor memang tidak hanya sekedar menonton konser musik saja, tetapi penonton itu kita edukasi pengetahuan tumbuhan hayati yang ada di Kebun Raya Bogor, misalnya kita lakukan pembagian bibit tumbuhan 300 bibit setiap hari selama 3 hari dengan berjalannya konser,” tutur GM Corporate Communication Kebun Raya, Zaenal Arifin kepada TribunnewsBogor.com, Senin (27/6/2022).

Hujan deras mengguyur konser Swaraya hari ke dua di Kebun Raya Bogor, Sabtu (25/6/2022).
Hujan deras mengguyur konser Swaraya hari ke dua di Kebun Raya Bogor, Sabtu (25/6/2022). (TribunnewsBogor.com/Siti Fauziah Alpitasari)

Pemberian tanaman anggrek, kampanye tentang Kebun Raya, mencintai lingkungan dan tumbuhan pun dilakukan oleh para pengisi acara kepada para penonton.

Baca juga: Ajak Istri, Bima Arya Ikut Nonton Konser Swaraya di Kebun Raya Bogor Sambil Hujan-hujanan

“Pertunjukan itu Part off saja tapi yang kita prioritaskan adalah konservasi yang bisa kita berikan termasuk di antaranya setiap bintang tamu itu kita berikan bibit anggrek,” ucap Zaenal Arifin.

Zaenal Arifin menambahkan, hampir 4 ribu orang menyaksikan mereka dengan memperkenalkan bibit anggrek dan tanaman lainnya dan itu merupakan salah satu bagian dari pesan konservasi Kebun Raya Bogor.

Pada saat pelaksanaan 3 hari event terjadi hujan yang mengakibatkan beberapa area menjadi kotor berlumpur.

Resiko area rumput yang kotor dan rusak pun sudah diperhitungkan dan persiapan penanggulangan dari hal tersebut dengan melakukan pembersihan dan penggantian rumput pada area yang terdampak.

Penampilan Raisa saat menutup Konser Swaraya di Kebun Raya Bogor hari kedua, Sabtu (25/6/2022).
Penampilan Raisa saat menutup Konser Swaraya di Kebun Raya Bogor hari kedua, Sabtu (25/6/2022). (TribunnewsBogor.com/Siti Fauziah Alpitasari)

Diketahui pula preventif, perawatan, perbaikan area Kebun Raya pun selalu dilakukan setelah selesai acara, dikarenakan jalur harus dalam keadaan clear. Sebab area Kebun Raya merupakan area yang selalu bersih.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved