Baca Pesan Seseorang di Ponsel Istrinya, Amarah Suami di Pasuruan Memuncak hingga Lakukan Hal Keji

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Amarah seorang pria bernama Hasanuddin mendadak memuncak usai membuka ponsel istrinya.

Pasalnya, pria berusia 30 tahun itu membaca pesan tak terduga.

Kesal, Hasanuddin lantas melakukan hal keji hingga nyawa sang istri, Desi Rosiana (23) melaayng.

Warga Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur itu ditemukan tewas di sebuah vila di wilayah Kelurahan Prigen, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Ia ditemukan tewas dalam bak mandi vila dengan posisi kepala di bawah, di dalam air bak mandi.

Baca juga: Terkuak Motif Pria Habisi Nyawa Pensiunan RRI, Pelaku Rancang Pembunuhan Berencana Gara-gara Dendam

Sementara di tubuhnya ditemukan luka memar di leher sisi kanan dan pipi kiri, sedangkan kuku jari tangan dan kakinya terlihat lebam kebiru-biruan.

Korban ternyata tewas dibunuh oleh suaminya sendiri, Hasanuddin, warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Rembang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Prigen, AKP Dhecky Tjahyono Triyoga mengatakan, pelaku nekat membunuh istrinya sendiri didasari rasa cemburu.

"Pelaku mengetahui istrinya itu saling berkirim pesan singkat di ponsel dengan seseorang yang diduga selingkuhannya," ungkap Dhecky melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Usai membaca pesan singkat itu, kata Dhecky, pelaku gelap mata hingga mencekik korban.

Lantaran korban melawan, pelaku membenturkan kepala korban ke dinding vila.

"Belum puas, pelaku melepas sarung bantal untuk menjerat leher korban dan membekap mulut korban dengan bantal hingga lemas," tuturnya.

Ketika korban sudah lemas, pelaku menggendong korban dan memasukkan tubuhnya ke bak mandi dengan posisi kepala di bawah.

Baca juga: Terungkap, Mayat Misterius di Kemang Bogor Ternyata Korban Pembunuhan, Pelakunya 2 Orang

"Berdasarkan hasil visum, korban tewas akibat kemasukan air ke saluran pernapasan korban," jelasnya.

Sebelum peristiwa tersebut, Dhecky mengatakan, pasutri itu memang sengaja datang ke vila untuk liburan.

Pelaku juga ingin menasihati istrinya atas dugaan perselingkuhan dengan pria lain.

"Pelaku dan korban ini menikah sejak 2012 lalu, dan sudah dikaruniai dua anak," jelas Decky.

"Pasca membunuh pelaku menyerahkan diri ke Polres Pasuruan," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami di Pasuruan Benamkan Kepala Istri di Bak Mandi Vila hingga Tewas, Diduga Dipicu Cemburu"