Bu Dokter Tewas di Kontrakan
Tetangga Ungkap Gelagat Aneh Bu Dokter Tewas di Kontrakan, Sehari Sebelum Meninggal Update Soal Ini
Bu dokter yang tewas di kontrakan di Bogor menujukkan gelagat aneh sebelum ditemukan tewas tergantung.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gelagat aneh bu dokter yang tewas di kontrakan diungkap oleh tetangganya.
Menurut tetangganya itu, bu dokter sempat menunjukan gelagat tak bisa sehari sebelum ditemukan meninggal dunia di kontrakannya.
Padahal selama tinggal di kontrakan tersebut, bu dokter dikenal sebagai sosok yang ekspresif.
Pada kesehariannya, bu dokter juga sering memposting hal menyenangkan di sosial medianya.
Namun sehari sebelum ditemukan tewas menggantung di kamar mandi kontrakannya, bu dokter justru terlihat tak biasa.
Tetangga bahkan terkejut dengan meninggalnya bu dokter dengan cara mengenaskan.
Sebab pagi harinya, bu dokter terlihat masih sempat pergi ke warung.
Namun pada malam hari sebelum ditemuakan tewas, ia justru memposting hal yang tak biasa.
Jika biasanya ia selalu memposting hal menyenangkan, kali ini justru kebalikannya.
Baca juga: Postingan Terakhir Bu Dokter Tewas di Kontrakan, Tetangga Akui Heran : Biasanya Selalu Update Senang
Seolah jadi pertanda, bu dokter pun rupanya memposting hal sedih.
Hal itu diungkap oleh tetangganya, R Prasetyo, yang juga merupakan saksi mata.
Diketahui, bu dokter berinisial DBR (40) ditemukan tewas di kontrakannya, Villa Citra Raya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Senin (27/6/2022).
Ia ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar mandi kontrakannya.
Kepada TribunnewsBogor.com, Prasetyo awalnya mengaku ditelpon oleh suami dari DBR untuk memeriksa kondisi DBR karena tidak ada kabar sepanjang hari.
"Suaminya nelpon saya. Suruh cek. Katanya DBR ini tidak masuk kerja. Langsung saja saya cek. Pintunya ketutup tapi gak kekunci," ujar Prasetyo yang akrab disapa Tito.
Ditelpon oleh suami korban, Tito pun masuk ke dalam kontrakan DBR.
Baca juga: Kaget Lihat Bu Dokter Tewas di Kontrakan, Tetangga Terakhir Lihat Korban Pagi Hari: Pergi ke Warung
"Posisinya, DBR ini sendiri di dalam kamar kontrakannya," tambahnya.
Kemudian betapa syoknya Tito saat melihat DBR ditemukan sudah dalam posisi menggantung.
"Jadi lehernya itu di atas pintu kamar mandi. Tapi, ga tinggi. Terus kaki nya nekuk ke bawah. Posisinya udah ngegantung pake selimut," kata Tito sembari memperagakan posisi korban kepada TribunnewsBogor.com, Senin.
Kata Tito, ketika dirinya mencoba melihat, DBR sudah dalam kondisi yang tidak bernyawa.
Ia pun langsung berinisiatif memanggil tetangga lainnya untuk menurunkan korban.
"Langsung saya kaget. Kemudian kan berat ya orangnya. Saya ga kuat. Terus saya panggil tetangga lain buat mindahin ke atas kasurnya," tambah Tito.
Baca juga: Kronologi Bu Dokter Tewas di Kontrakan Bogor, Suami Korban Telpon Tetangga, Cemas Ga Ada Kabar Istri
Postingan Terakhir
Semasa hidup, Tito menyebut kalau DBR merupakan sosok yang ekspresif dan baik.
Tito menurutkan, DBR merupakan warga asal Jakarta yang sudah hampir satu tahun menyewa kontrakan di wilayah tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa DBR merupakan dokter kecantikan dan dokter umum yang membuka praktik di Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor.
"Kalau saya kan suka ketemu juga. Dia ya hampir satu tahun belakangan ini di sini (kontrakan). Kalau asalnya ya dari Jakarta. Untuk praktiknya ada di Tegalega dan Ciomas. Saya juga pernah facial di praktiknya," kata Tito.
DBR (41) yang sudah tinggal satu tahun itu, sambung Tito, sering kali tinggal sendiri.
Namun, diakui Tito, DBR memang sudah mempunyai suami.
"Dia memang tinggal sendirian di sini. Makanya suaminya nyuruh cek dan ternyata sudah ngegantung," tambah Tito.
Tito pun membeberkan fakta lain sebelum DBR ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
"Dia sempat ke warung pagi-paginya. Kata orang sekitar," tambahnya.
DBR pun pada sehari sebelumnya, sempat mengunggah postingan bernuansa sedih.
Baca juga: Bu Dokter Asal Jakarta Tewas Didalam Kamar Kontrakan di Bogor, Warga Ungkap Kronologi Penemuannya
"Dia orangnya sih ekspresif. Senang update senang. Tapi, semalem sebelum meninggalnya dia posting ini (sedih)," kata Tito sambil menunjukan postingannya.
Tito pun mengakui kedekatanya dengan DBR (41).
Saking dekatnya, kata Tito, dirinya sering makan bersama.
Tito mengakui kedekatanya dengan DBR (41).
Saking dekatnya, kata Tito, dirinya sering makan bersama.
"Dia sering ngajak makan. Terus, saya juga sering urus kucingnya waktu dia berangkat kerja. Kebetulan saya juga suka kucing," kata Tito.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bogor Utara Iptu Teguh Purwanto menjelaskan, DBR sudah langsung dibawa ke RSUD untuk di visum.
"Sudah dibawa ke RSUD langsung. Tidak ada kekerasan juga," kata Teguh.
Terkait keluarga dari DBR, kata Teguh, pihaknya mencoba menghubungi lewat sang suami.
"Kita coba lewat dia. Setelah kejadian pun langsung dilakukan," tandasnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Artikel ini ditayangkan tidak untuk menginspirasi tindakan bunuh diri.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/postingan-terakhir-bu-dokter.jpg)