Holywings Ditutup, PDIP Sindir Anies Baswedan Pansos Jelang Pemilu, PSI : Harusnya Pemprov DKI Malu

Penutupan Holywings oleh Anies Baswedan direspon banyak pihak, apalagi berdampak pada 3000 karyawan yang dipastikan kehilangan pekerjaan.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase
Gubernur DKI Anies Baswedan tutup 12 gerai Holywings di Jakarta, PDIP dan PSI beri sindiran 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTA - Penutupan Holywings di DKI Jakarta oleh Guberrnur Anies Baswedan direspons banyak pihak.

Mulai dari anggota PSI, PDIP memeberikan kritikan dan sindirannya soal penutupan Holywings.

Apalagi penutupan ini berdampak pada 3000 karyawan Holywings yang dipastikan kehilangan pekerjaan.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo bersuara.

Begitu pula Anggota Komisi B DPRD DKI DKI Jakarta Fraksi PDIPerjuangan Gilbert Simanjuntak.

Ada yang menilai Pemprov DKI kecolongan hingga disebut pansos jelang Pemilu 2024.

Baca juga: Istri Butuh Biaya Cuci Darah, Pria Ini Pilu di Depan Holywings, Tempat Kerjanya Kini Disegel Anies

PDIP Sindir Kebijakan Penutupan Holywings di Jakarta

Anggota Komisi B DPRD DKI DKI Jakarta Fraksi PDI-Perjuangan Gilbert Simanjuntak sindir penutupan seluruh gerai Holywings di Jakarta dimanfaatkan Anies Baswedan untuk panjat sosial ( pansos).

Hal ini diungkapnya saat rapat terkait monitoring dan evaluasi operasional tempat hiburan (Bungkus Night Vol. 2 dan Holywings) di lantai 2 DPRD DKI Jakarta.

"Hal-hal ini (soal pelanggaran Holywings) menimbulkan ketidaknyamanan, apalagi ini menjelang Pemilu.

Kemudian ada lagi orang membuat keputusan untuk pansos," ujarnya di lokasi, Rabu (29/6/2022).

Gubernur DKI Anies Baswedan tutup 12 gerai Holywings di Jakarta, ini alasannya
Gubernur DKI Anies Baswedan tutup 12 gerai Holywings di Jakarta, ini alasannya (Kolase)

Mulanya, pernyataan ini muncul setelah Politikus PDIPerjuangan ini menjabarkan kesalahan yang dibuat oleh Holywings.

Di mulai dari pelanggaran jam operasional dan berkurumun saat pandemi.

Hingga, promosi minuman beralkohol gratis untuk orang-orang yang bernama Muhammad dan Maria yang viral belakang ini, serta bukti melanggar sejumlah aturan.

"Dulu waktu covid kalian kumpul-kumpul, bikin masalah. Bukan kali ini kalian bikin masalah, berkali-kali. Jadi memang agak sedikit sombong. Seakan kalian tidak peduli dengan aturan," jelasnya.

Baca juga: Disidak Depan Anggota DPRD DKI, Manajer Holywings Ngaku Kecolongan Promo Miras, Curiga Ada Oknum

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved