5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor dengan View Sawah, Cocok Untuk Refreshing di Akhir Pekan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Suasana pedesaan dengan hamparan sawah hijau kerap dicari wisatawan untuk menghabiskan hari libur, 5 tempat wisata di Bogor ini cocok untuk Anda singgahi saat akhir pekan nanti.

Tempat-tempat wisata di Bogor dengan view persawahan memberi kesan tersendiri bagi pengunjungnya, apalagi ditambah dengan suasana yang menenangkan membuat Anda betah untuk singgah berlama-lama.

Tak sulit mencari tempat wisata di Bogor dengan suasana pedesaan, karena Bogor memang dianugerahi dengan panorama alam yang indah, seperti pegunungan, air terjun, sawah, perkebunan, dan hutan masih terjaga keasriannya.

Baca juga: Tak Perlu Naik Pesawat! Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor Bernuansa Bali

Jika anda berencana menghabiskan waktu liburan yang tak jauh dari ibu kota dan ingin menikmati suasana pedesaan, beberapa rekomendasi TribunnewsBogor.com berikut patut anda kunjugi.

Berikut ini rekomendasi 5 tempat wisata di Bogor dengan view persawahan yang wajib dikunjungi saat liburan akhir pekan nanti:

1. Kampung Tematik Mulyaharja

Salah satu kegiatan wisata antimainstream adalah menghabiskan waktu libur dengan bertani.

Bagi Anda yang belum pernah melakukannya, kegiatan bertani akan memberikan kesan tersendiri.

Terlebih jika dilakukan langsung di hamparan sawah yang hijau dengan latar belakang pegunungan.

Kini tak perlu jauh-jauh, cukup di Kota Bogor anda bisa berwisata di desa, tepatnya di Kampung Tematik Mulyaharja.

Kampung Tematik Mulyaharja berlokasi di RT 05/RW 01, Mulyaharja, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dilansir dari Kompas.com, bagi wisatawan yang ingin bertani akan diberikan peralatan lengkap, mulai dari bibit, petani sebagai pemandu, hingga instruktur dari Dinas Pertanian.

Tak hanya bertani, kegiatan wisata yang ditawarkan oleh Kampung Tematik Mulyaharja pun beragam.

Kegiatan lain yang dapat anda lakukan antara lain menikmati pemandangan sekitar, tracking, berkebun, bermain permainan tadisional, kulineran, bahkan hingga bermalam di rumah warga.

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Kampung Tematik Mulyaharja cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 per orang, sedangkan untuk jam operasional objek wisata ini adalah mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.

Harga tersebut hanya tiket masuk saja, rincian biaya lainnya adalah sebagai berikut:

- Bertani Rp. 50.000/orang dengan minimal 20 orang.

- Tracking Rp. 100.000 - Rp.135.000/orang minimal 5 orang

- Menginap di rumah warga Rp. 50.000 - Rp. 100.000/orang.

Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Tempat Wisata di Bogor yang Mudah Dijangkau Kendaraan Umum, Ada yang Gratis Masuk

2. Kebun Wisata Pasir Mukti

Kebun Wisata Pasir Mukti berlokasi di Jalan Raya Tajur Pasirmukti Km 4, Citeureup, Bogor, Jawa Barat.

Kebun Wisata Pasir Muki bisa jadi salah satu tempat wisata yang cocok sebagai wahana rekreasi bersama keluarga khususnya anak-anak.

Wahana dan aktvitas yang ditawarkan Kebun Wisata Pasir Mukti beragam, seperti membajak sawah, menanam padi, dan kegiatan lain terkait alam dan lingkungan.

Hal ini sengaja dikembangkan obyek wisata ini menambah wawasan lingkungan bagi anak maupun orang dewasa.

Fasilitas yang disediakan pun cukup lengkap, mulai dari lahan parkir, tolet, mushola, bahkan hingga cottage untuk menginap.

Jika pengunjung ingin bermain di area taman wisata ini dapat datang ke lokasi setiap hari mulai dari jam 08.00-16.00.

Untuk memasuki arena Kebun Wisata Pasir Mukti ini pengunjung dikenakan biaya Rp25.000 per orang. Namun jika datang secara rombongan akan ada harga sesuai dengan paket yang dipilih.

Harga tersebut belum termasuk wahana di dalam kawasan Kebun Wisata Pasir Mukti.

3. Persawahan Cisalada Bogor

Di kawasan Persawahan Cisalada Bogor mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan sawah yang hijau.

Hamparan sawah bertingkat atau terasering yang terdapat di sini kian memikat mata hingga membantu menyegarkan pikiran.

Wisata terasering yang membentang luas ini terletak di Dusun Cisalada, Desa Purwabakti, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat.

Tak hanya menawarkan keindahan terasering sawah saja, di sini Anda juga dapat menikmati berbagai aktivitas lainnya seperti camping, berenang di curug, hingga berkunjung ke kafe kopi hidroponik.

Dilansir dari website jadesta.kemenparekraf.go.id untuk Teraserinng Cisalada dikenakan harga Rp. 30.000.

4. Desa Wisata Malasari

Desa Wisata Malasari berlokasi di Jalan Karamat Banteng rt003/012, Desa Malasari Kp Karamat, Banteng, Kecamatan, Kec. Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Desa Wisata Malasari adalah destinasi wisata pedesaan di kaki Gunung Halimun.

Masih satu kawasan dengan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Desa Wisata Malasari menghadirkan suasana pedesaan yang tenang.

Tak ketinggalan, alam asri Gunung Halimun di sekeliling desa yang akan memanjakan mata.

Desa Wisata Malasari terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam dengan harga tike masuk yang cukup terjangkau, yakni Rp. 12.500/orang (harga dapat berubah sewaktu-waktu).

Di sini Anda dapat menikmati area terasering sawah, Perkebunan Nirmala, perkampungan, hingga camping di tepi sungai.

5. Ngopi Di Sawah

Ngopi di Sawah adalah tempat makan yang menyajikan hidangan daerah dan makanan manis, serta minuman buah dan kopi.

Beralamat di Jalan Puri Cemara No.km. 72 no.90, Gadog, Kec. Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tempat ini buka dari siang hingga malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.

Coffe shop ini menawarkan pengalaman baru dengan menikmati kopi hingga makanan lainnya dengan pemandangan sawah nan asri.

Tak hanya itu, spot foto yang Instagramable menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjungnya.

Fasilitas di tempat ini pun cukup lengkap, bahkan para pengunjung pun diberikna akses WiFi sebagai layanan internet.

Menu di tempat ini memiliki ciri khas tersendiri, yakni menyediakan makanan dan minuman tradisional.

Mulai dari nasi goreng, sop buntut, sate rempah, ongol-ongol singkong, hingga klepon tersedia di sini.

Harga makanan dan minumannya pun relatif murah dan terjangkau yaitu berkisar di bawah Rp. 50.000/orang.

(Fathia Oktaviani/Magang)