Nemu Harta Karun di Gang Sempit Bogor, Sate Pak Rebing Tawarkan Cita Rasa Legendaris Sejak 1942

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Di balik gang kecil kawasan Empang, Kota Bogor, terdapat kuliner legendaris yang telah bertahan lintas generasi sejak tahun 1942.

Namanya Sate Pak Rebing, warung sate yang dikenal dengan cita rasa khas dan potongan daging kambingnya yang empuk.

Warung ini kini dikelola oleh Lia Dahlia, cucu dari pendiri Sate Pak Rebing.

Usaha ini merupakan warisan keluarga yang telah dijalankan selama tiga generasi.

“Awalnya usaha ini dijalankan oleh kakek, lalu diteruskan oleh ayah, dan sekarang saya bersama ibu yang melanjutkan,” ujar Lia. 

Menurutnya, ide awal berdirinya Sate Pak Rebing muncul dari kebiasaan masyarakat Empang tempo dulu yang banyak dihuni warga keturunan Arab, pecinta daging kambing.

Kakeknya melihat peluang pasar dengan melihat orang Arab yang gemar makan daging kambing, jadi dibuatlah sate kambing dengan bumbu khas yang dipertahankan sampai sekarang.

Ciri khas sate di sini terletak pada tampilannya yang tidak gosong, dagingnya empuk tanpa urat, serta tidak berbau prengus.

Lia menyebut, bahan baku yang digunakan selalu dipilih dari daging kambing terbaik.

“Kami pisahkan bagian uratnya, supaya dagingnya tetap lembut dan bumbunya bisa meresap sempurna,” jelasnya.

Meskipun berada di dalam gang sempit, Sate Pak Rebing tetap ramai dikunjungi pelanggan.

“Dulu promosi hanya dari mulut ke mulut. Sekarang alhamdulillah terbantu oleh media sosial dan pelanggan yang sering rekomendasiin ke orang lain,” tutur Lia.

Harga yang ditawarkan pun masih terjangkau, yakni Rp50.000 untuk sate ayam dan Rp80.000 untuk sate kambing per porsi.

Salah satu pelanggan, Ajeng (22), mengaku sudah dua kali datang ke warung ini.

Ia mengetahui Sate Pak Rebing dari temannya dan langsung tertarik setelah mencicipinya.

Baca juga: Bukan Sate Biasa, Kuliner Sate Sumsum Pak Oo Tawarkan Sensasi Lumer yang Unik di Bogor