Bentuk Tim Tanggap Darurat, PerumdaTirta Kahuripan Gandeng BPBD Dan Damkar
membentuk Tim Tanggap Darurat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang bekerja sama dengan Damkar dan BPBD agar pelanggan kami tetap terlayani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) dan Dinas Pemadam Kebakaran ( Damkar ) Kabupaten Bogor untuk membentuk tim tanggap darurat.
Direktur Utama Yuliansyah Anwar menerangkan, letak geografis Kabupaten Bogor sebagian besar berupa dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan serta memiliki curah hujan tinggi dan dialiri 6 Daerah Aliran Sungai (DAS) sehingga mengindikasikan sebagai daerah rawan bencana terutama tanah longsor, angin putting beliung dan banjir.
"Tentunya ini menjadi perhatian kami, untuk membentuk Tim Tanggap Darurat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang bekerja sama dengan Damkar dan BPBD agar pelanggan kami tetap terlayani dengan baik," kata dia dalam keterangannya.
Diharapkan kerjasama ini dapat melatih Tim Tanggap Darurat untuk siap menghadapi keadaan darurat di lingkungan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.
Direktur Utama Yuliansyah Anwar mengatakan, diterapkannya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan dan mengacu pada PP No 50 Tahun 2012.
Sehingga, pihaknya berkomitmen untuk menjaga bahkan meningkatkan pelayanan air bersih kepada pelanggannya di bumi tegar beriman.
"Kami harap kerjasama Tim Tanggap Darurat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki pemahaman dan pengetahuan dalam mengidentifikasi, cakupan lokasi bencana dan dampak kerusakan yang akan timbul serta mempersiapkan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana di lingkungan," kata dia.
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. Sebelumnya pada tanggal 24 Mei, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan karena berhasil menerapkan Sistem Manajemen K3 dan berhasil mencapai prestasi nihil kecelakaan (zero accident).
