Cinta Berujung Dusta, 2 Remaja di Lampung Jual Pacarnya Melalui MiChat, Uangnya untuk Foya-foya

Dua remaja di Bandar Lampung tega menjual pacarnya ke lelaki hidung belang melalui aplikasi MiChat.

Editor: Yudistira Wanne
kolase TribunnewsBogor
Dua remaja di Lampung tega menjual pacarnya yang masih di bawah umur ke lelaki hidung belang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua orang pria memiliki akal bulus untuk melancarkan aksi kejahatannya.

Bermodal jago merayu, dua pria di Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, membuat wanita terpikat.

Dengan rayuan gombalnya dua pria berinisial FT (19) dan RM (17) mampu memacari wanita pilihannya.

Seiring berjalannya waktu, FT dan RM mulai menunjukkan kejahatannya.

Baca juga: Kini Jajakan Diri Via MiChat Tanpa Mucikari, PSK di Puncak Akui Lebih Untung: Enak Gak Ada Potongan

Ya, FT dan RM tega menjual pacarnya yang masih berusia 16 tahun dan 12 tahun.

FT dan RM menjual pacarnya ke lelaki hidung belang dengan tarif Rp 250 sampai Rp 800 ribu.

Dua orang remaja tersebut menjual pacarnya melalui aplikasi MiChat.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Gustomi Dendy menjelaskan korban yang merupakan perempuan di bawah umur berinisial AS (16) dan AD (12).

Menurutnya, dari uang hasil transaksi prostitusi online yang dilakukan tersangka dipergunakan untuk foya-foya.

"Korban ditawarkan dengan harga Rp 250 ribu sampai Rp 800 ribu. Uang nya mereka gunakan untuk minum minuman," kata Gustomi.

Gustomi menjelaskan, pengungkapan tindak pidana perdagangan orang tersebut berawal dari laporan masyarakat.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit PPA Satreskrim Polresta Bandar Lampung langsung melakukan penyelidikan.

Akhirnya, pada hari Selasa (28/6/2022) lalu pihaknya berhasil mengamankan para pelaku.

Baca juga: Tempat Lokalisasi Sepi, PSK di Puncak Kini Jajakan Diri Melalui MiChat, Layani Pelanggan di Kosan

Sebelumnya diberitakan, dua orang remaja berinisial FT (19) dan RM (17) warga Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung ini tega menjual teman wanitanya melalui aplikasi chatting media sosial.

Melalui aplikasi tersebut, pelaku menawarkan jasa kencan kepada pelanggan dengan tarif Rp 250 ribu untuk sekali kencan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved