Wisatawan Serbu Kebun Teh Puncak Bogor, Fotografer Mulai Beraksi dengan Trik Ini
Fotografer di kawasan Puncak Bogor kebagian berkah ketika akhir pekan tiba. Wisatawan kebun teh banyak yang ingin didokumentasikan dalam foto.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Terkhusus, jasa foto yang diketahui tergabung dalam Paguyuban Foto Puncak (PFP).
Para fotografer itu mulai menawarkan jasanya ketika para pelancong mulai masuk ke areal kebun teh.
Komar salah satu fotografer pun menunjukan cara menarik pelancong untuk menggunakan jasanya.
"Pake teknik tembak langsung. Jadi, kita fotoin mereka kemudian kita tunjukin hasilnya ke dia langsung," kata Komar kepada TribunnewsBogor.com.

Dari hasil tembak langsung itu, kata Komar, banyak para pelancong yang kepincut untuk memakai jasanya.
Para pelancong pun, langsung diarahkan menuju spot yang diinginkan oleh pelancong itu sendiri.
"Nah, dari situ, kalau dia nya mau kita langsung arahin dan ikutin kemana maunya dia untuk difoto," tambah Komar.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Bogor Kawasan Puncak, Jadi Favorit Wisatawan Selain Kebun Teh
Beberapa jepretan lensa kamera pun langsung dilakukan oleh Komar kepada objek fotonya tersebut.
Dari hal itu, terang Komar, dirinya bisa mendulang rupiah.
Untuk mendapatkan hasilnya, pelancong masih diperbolehkan untum tawar menawar harga.
"Kita jepret 5 kali misalkan. Nah, kita tunjukin hasilnya, mereka mau berapa foto. Misalkan mau semuanya. Tinggal dikali 5 ribu," ungkap Komar.
Setelah melihat hasil jepretannya, kata Komar, tugas pertama untuk mendulang ruliah berhasil dilakukan.
Namun, diakui Komar, dirinya tidak hanya sekali saja mendulang rupiah dari wisatawan.
Dirinya, bisa berkali-kali memotret wisatawan.
"Saya sehari bisa beberapa orang. Hasilnya lumayan. Kadang 300 ribu kadang 500 ribu kalau rame," tambahnya.